Wawancara Khusus , Anang Prasongko (AP) Kompasiana dengan Prof. dr. Boediwarsono (Prof BW) Clinical Consultant Parahita Diagnostic Center di Surabaya , Selasa (2/8/2016) , inilah petikan wawancaranya :
AP : Selamat pagi Prof BW , Tujuan Kolaborasi Singapore Oncology Consultant dengan Medical Oncology Clinic RS Darmo Surabaya itu berlangsung kapan ?
Prof BW : Sudah sejak tahun 2000 dengan tujuan utama , untuk meningkatkan pelayanan pasien onkologi, agar diagnosis pasti, pengobatan tepat dan follow up sempurna.
AP : Apakah Kolaborasi tersebut berlangsung secara periodik dan siapa saja yang diuntungkan ?
Prof BW : Kolaborasi selamanya dan tidak mengikat. Dalam hal ini semua diuntungkan. Untuk pasien, mereka mendapatkan penanganan yang tepat dan akurat. Untuk saya , banyak mendapatkan transfer ilmu yang praktis dari negara maju dan untuk dokter Singapore mendapat keuntungan pengalaman sebab pasien dari Indonesia sangat beragam dan otomatis juga finansiil
AP : Berapa dokter yang ikut kolaborasi pada saat itu ?
Prof BW : Banyak dokter Singapore yang ikut dan setahu saya di Indonesia cuman dua yang satu dari Jakarta.
AP : Negara lain ada yang ikut ?
Prof BW : Negara lain yang ikut , India , Vietnam dan ada lagi Mungkin Prof Ari Harianto Jakarta.
AP : Apakah Negara Singapura maju di dunia kedokteran ?
Prof BW : Singapore sangat maju dan setara dengan Negara Jepang, Australia, Jerman, Inggris dan Amerika. Segala peralatan medis super lengkap dan dokternya brilliant sekali.