Memang ukuran baik dan tidak baik itu relatif, hanya Presiden yang tahu kinerja dan raport dari para pembantunya yaitu menteri-menterinya karena hak itu merupakan hak prerogative Presiden.
Pergantian dua belas menteri yang baru diumumkan itu , merupakan kejutan dan membelalakkan mata rakyat Indonesia. Banyak netizen kaget , seperti Menteri Anis Baswedan kok diganti dan mengapa Wiranto masuk jadi menteri.
Pergantian Menteri , tampak tidak terlepas dari pembagian jatah dari partai politik, sehingga komposisi menteri-menteri terwakili semua dari beberapa parpol.
Namun demikian kita tetap acungkan jempol kepada Presiden Joko Widodo , yang mampu memilih putera terbaik Indonesia untuk dijadikan menjadi menteri.
Wiranto yang juga Ketua Umum Hanura , ketika dirinya disebut dan dilantik menjadi Menko Polkam , rela untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Hanura.
Kebiasaan ini harus ditumbuh-kembangkan di parpol lain. Ketika seorang ketua umum diminta menjadi pejabat public memang sebaiknya mundur dari jabatan ketua umum parpol.
Semoga Menteri yang baru dapat , memenuhi semua yang ditargetkan oleh Presiden , sehingga semua program pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kepada semua menteri baru yang sudah dipercaya oleh Presiden Jokowi, tunjukkan prestasi kerja yang maksimal demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat banyak. ***ap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H