Lihat ke Halaman Asli

Ironis Bupati OKI Pecandu Narkoba

Diperbarui: 21 Maret 2016   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah kisah miris yang membuat bulu kuduk berdiri. Betapa tidak seorang Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel , AWN , SPsi (28) ditangkap saat berpesta narkoba, penangkapan dilakukan atas dasar informasi warga.

[caption caption="Ilustrasi Bupatti OKI tersangka Narkoba (Foto : tribunnews.com)"][/caption]Pejabat di Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan AWN sudah dinyatakan sebagai tersangka dan sudah dibawa dari Sumsel ke BNN Jakarta dan ditahan disitu, selain itu nanti tersangka akan diperiksa untuk diambil Sample Darah dan rambutnya sehingga bisa dideteksi   pemakai narkoba itu sudah lama atau belum.

AWN, yang juga putra mantan Bupati OKI juga, menunjukkan bahwa harta yang banyak bisa menjadikan anaknya menjadi bupati pada pilkada serentak awal desember tahun 2015. Ternyata dalam perjalananya tidak semulus hasilnya saat mengikuti pilkada tersebut.

Ketika petugas memasuki rumah, orang tua AWN sempat menghalang-halangi petugas untuk menangkap anaknya AWN akhirnya ditangkap oleh BNP Sumsel.

Kita tunggu pemeriksaan lebih lanjut, dan sebaiknya Mendagri  segera mencopot jabatan tersangka AWN sebagai Bupati OKI, tidak menunggu putusan Pengadilan yang tetap karena kasusnya Bupati pemakai narkoba harus lagsung dilengserkan.

Seperti diketahui AWN sudah diincar sejak tiga bulan lalu itu artinya, begitu selesai pilkada serentak Desember 2015 tersangka AWN sudah memakai barang haram narkoba tersebut.

Dengan kejadian yang memalukan ini, maka KPU setempat sebagai penyelenggara Pilkada memperketat persyaratan dan cek phisik kesehatan para calon secara nyata dan obyektif. Adanya kasus ini artinya KPU kebobolan atau ada oknum yang meloloskan calon kepala daerah itu.

Inilah saatnya para pihak terkait dalam pilkada mendatang, untuk lebih ketat dan parpol pengusung lebih berhati-hati untuk mengusung para calon untuk bertarung di arena pilkada. Kalau sudah begini semua yang terkait ikut dipermalukan dengan kejadian ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline