Lihat ke Halaman Asli

Anang Susilowanto

Guru Kelas UPTD SDN Ketapang Barat 5

Perempuan Muda di Sekolahku

Diperbarui: 29 September 2023   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sekolah tempatku mengajar terletak di tengah-tengah perkampungan nelayan. Sehingga selalu ramai oleh ragam kegiatan masyarakat. Namanya saja perkampungan nelayan, otomatis sebagian besar masyarakat sana bermatapencaharian yang berhubungan dengan hasil laut. Mulai dari jnelayan, pedagang sampai mereka yang mengolah hasil laut seperti terasi dan petis.

Seperti kampung nelayan lain, putus sekolah dan perkawinan usia muda adalah sesuatu yang banyak terjadi. Alasannya lagi-lagi masalah ekonomi dan kebiasaan  yang telah berlangsung secara turun temurun.

Seorang anak laki-laki lebih memilih untuk ikut bekerja sebagai nelayan yang menghasilkan uang daripada bersekolah. Yang perempuan cenderung segera menikah karena kultur masyarakat yang telah mentradisi.

Sehingga si laki-laki lebih banyak diluar rumah karena pekerjaan sebagai nelayan yang menuntut demikian. Yang perempuan lebih banyak mengurus rumah tangga termasuk mengantar bahkan menunggui anak-anak mereka yang masih kelas rendah.

Seperti hari itu, tampak seorang perempuan  muda yang menggendong anaknya yang masih bayi sedang mengantar anaknya yang lain yang duduk di kelas satu. Wajahnya biasa, tetapi karena pembawaan yang anggun, menjadikannya dia tampak luar biasa.

Sering kucuri pandang, kemudian lamunanku melayang sampai langit ketujuh yang kemudian terhempas gara-gara bel sekolah berbunyi nyaring.

Pernah pula kami saling ketemu pandang dan akhirnya kami sama-sama tertunduk malu.

Suatu hari anak perempuan tadi memuiku di kelas dan berkata dengan keras, "Pak, ada salam dari ibuku."

"Waalaikum salam," jawabku, "Salam apa katanya?" tanyaku sekenanya.

Anak tersebut menjawab dengan polos, "Salam I love you ........." disambut dengan sorak sorai muridku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline