Mungkin bagi anda yang berasal dari daerah Jawa, apalagi daerah Jogja atau Jawa Tengah pasti sangat paham dengan istilah yang satu ini, mak kluwer. Mak byar, mak tratap, mak deg dan lain lain. Namun yang pasti jangan disamakan dengan e mak e mak yang sering muncul di media sosial dengan segala tingkah polahnya.
Mak, secara kebahasan daerah setempat diartikan sebagai kekagetan dari suatu kejadian yang tak terduga. Kejadian tak terduga tersebut bisa terjadi dimana saja.
Khusus pada saat kita dijalan raya, terutama pengemudi, kita harus selalu siap mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga, khususnya mak kluwer tadi.
Mak kluwer biasanya disematkan kepada pengemudi yang muncul secara tiba-tiba keluar dari suatu gang langsung masuk ke jalan raya, kadang tanpa mengurangi kecepatan atau tanpa tolah toleh memperhatikan situasi lalu lintas di sekitarnya. Jika gagal kita antisipasi akan sangat berbahaya sekali baik dari si pelaku mak kluwer tadi maupun pengendara lain.
Pengalaman saya menghadapi prilaku mak kluwer tadi dengan mengambil jalan agak ketengah. Jadi kita punya sedikit ruang dan waktu untuk menghindar. Memang sih mengambil jalur agak ke tengah juga bahaya, tetapi paling tidak kita bisa mengantisipasi kedatangan kendaraan dari depan. Untuk mengantisipasi kendaraan dari belakang kita bisa setiap saat melirik kaca sepion.
Silahkan dicoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H