Risiko Pekerjaan, Walau Liburan Pekerjaan tak Berkesudahan

Sebagai "alumni" guru SMP yang terdampar di SD karena nyantol P3K, masih menjadi tanggungan di pundak ketika pekerjaan di sekolah sebelumnya belum tuntas. Ya, di sekolah sebelumnya menyandang banyak jabatan. Ya kepala sekolah, ya ops, ya bendahara. Menjadikan pekerjaan tak berkesudahan. Terlebih generasi pengganti masih harus banyak  belajar, ya sementara saya kerjakan dulu terutama tugas-tugas mendesak.

Di sekolah yang baru (SD) kebetulan semua tugas sekolah sudah ada yang pegang, jadi agak ringan. Tetapi tetap diberi jatah mengerjakan tugas-tugas administrasi sekolaah, terutama mempersiapkan akreditasi tahun depan.

Liburan kali ini, maunya sekedar healing kata orang. Padahal itu salah. Healing dalam psikologi diartikan pemulihan pascatraumatis. Misal setelah mengalami goncangan jiwa akibat bencana misal. Tetapi kalau misalnya rekreasi sekedar mengendorkan urat syaraf lebih tepatnya refreshing.

Liburan kali ini rencananya mau ke luar kota sekeluarga.  Eh batal, gara-gara si kijang masuk bengkel. Maunya pegang cetok atau kuas atau sabit. Wah belum sempat tersentuh. Eh tak terasa liburan sudah usai.

Kalau anda bagaimana???