Lihat ke Halaman Asli

Program Penyuluhan HMD Geografi UI Tingkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Pencemaran Air di Desa Cibuaya, Kabupaten Karawang

Diperbarui: 3 Desember 2022   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Program Penyuluhan Tingkat Pencemaran Sungai Citarum (16 Oktober 2022). Dokpri

Isu pencemaran air Sungai Citarum masih menjadi momok di berbagai daerah di Jawa Barat, khususnya di Desa Cibuaya, Kabupaten Karawang. Menurut Green Cross Swizerland dan Blacksmith Institute (2013), Sungai Citarum merupakan salah satu tempat tercemar dan terkotor di dunia. 

Berdasarkan Peraturan Presiden (perpres) no.15 tahun 2018 terkait pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum, perlu dilakukan langkah strategis dalam rangka pemulihan DAS Citarum, salah satunya adalah sosialisasi dan edukasi dengan memberikan informasi peringatan dampak pencemaran dan kerusakan DAS Citarum kepada masyarakat.

Isu pencemaran Sungai Citarum di Desa Cibuaya, Kabupaten Karawang diakibatkan oleh rendahnya kepedulian masyarakat desa untuk menjaga kebersihan sungai dan kualitas sanitasi lingkungan yang buruk sehingga seringkali menimbulkan penyakit berbahaya, seperti demam berdarah, disentri, dan diare. Hal ini didukung pula dengan pernyataan Sekretaris Desa Cibuaya, Pak Agus Nanang Haryana terkait isu pencemaran air dan lingkungan di Desa Cibuaya.

"Sanitasi yang memburuk akibat nilai gotong royong yang sudah memudar, perlu sekali edukasi bagi warga di wilayah DAS. Walaupun peruntukan air sungai bukan untuk konsumsi, yang jelas sanitasi buruk jadi sarang penyakit, seperti diare, DBD, disentri, dll", ujar Pak Agus.

Oleh karena itu, tim kepedulian masyarakat Universitas Indonesia yang diwakili oleh Departemen Sosial dan Lingkungan (SILL) HMD Geografi UI di bawah bimbingan Tjiong Giok Pin, S.Si., M.Si berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat  Desa Cibuaya dengan melakukan edukasi berupa program penyuluhan terkait pencemaran Sungai Citarum dan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan masyarakat di desa.

Program penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Oktober 2022 di Gor PGRI, Desa Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Agenda utama pada program penyuluhan ini adalah pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai pencemaran DAS Citarum yang dibawakan oleh Perwakilan mahasiswa Departemen Sosial dan Lingkungan (SILL) HMD Geografi UI. Program ini turut mengundang dosen ahli dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, yaitu Fajar Nugraha, S.Si., M.K.M. Penyuluhan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 45 orang. 

Perwakilan mahasiswa Departemen Sosial dan Lingkungan (SILL) HMD Geografi UI menjelaskan gambaran umum wilayah Desa Cibuaya  dan memaparkan peta hasil kualitas air Sungai Citarum. Sedangkan dosen ahli dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia memaparkan materi mengenai pencemaran sungai dan pengelolaan sanitasi sehubungan dengan pencemaran yang terjadi dan menjelaskan pentingnya fungsi sungai secara umum dan kaitannya dengan kesehatan kepada masyarakat.

Antusiasme masyarakat Desa Cibuaya pada sesi tanya jawab. Dokpri

Setelah pemberian materi edukasi, masyarakat diberi kesempatan untuk bertanya, ataupun membagikan pengalaman dalam menghadapi pencemaran pada kesehariannya. Masyarakat berantusias dalam mengikuti program ini di mana banyak masyarakat yang berdiskusi dengan pemateri terkait pengalaman mereka dalam menghadapi permasalahan tersebut. 

Pada program ini, Departemen Sill HMD Geografi UI turut memberikan bantuan kepada desa berupa jaring sampah dengan tujuan dapat membantu masyarakat dalam membersihkan sampah di sungai dan dapat mengurangi sampah yang ada di sungai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline