Lihat ke Halaman Asli

Ananda ZahiraAulia

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Inovasi Audiobook TuneTouch Braille: Langkah Baru Menuju Literasi Inklusif

Diperbarui: 17 Juli 2024   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ananda Zahira Aulia

Malang, 17 Juli 2024 --- Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan kembali menghadirkan inovasi yang menginspirasi melalui salah satu produk yang diciptakan oleh lima mahasiswa Universitas Negeri Malang, TuneTouch Braille. Produk ini menggabungkan teknologi audio dengan braille untuk menciptakan perangkat audiobook revolusioner yang dirancang khusus untuk penyandang tunanetra usia Sekolah Dasar. Dengan TuneTouch Braille, para pengguna dapat menikmati buku ini melalui dua cara: mendengarkan dan merasakan.

Audiobook TuneTouch Braille hadir dengan cerita pendek yang berhubungan dengan keseharian anak tunanetra, seperti dalam mengasah indera pendengaran maupun indera penciuman. Penyusunan cerita ini sudah disesuaikan dengan kurikulum untuk anak Sekolah Dasar Tunanetra sehingga sangat sesuai untuk dijadikan buku pendamping pembelajaran bahasa Inggris. 

"Saya merasa sangat bersemangat dengan hadirnya TuneTouch Braille. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan akses literasi yang lebih luas bagi tunanetra," ujar Della, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam tim ini. "Kami berharap perangkat ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka melalui akses yang lebih mudah ke berbagai jenis bacaan."

Sumber: Ananda Zahira Aulia

Perangkat TuneTouch Braille sendiri dilengkapi dengan speaker untuk output audio dan panel braille yang dinamis untuk output teks. Pengguna dapat memilih untuk mendengarkan narasi buku sambil merasakan teks braille yang muncul secara bersamaan. Ini memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memilih cara yang paling nyaman bagi mereka dalam menikmati konten buku.

TuneTouch Braille juga telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi non-profit yang fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas. Dengan adanya dukungan ini, tim pengembang berharap dapat terus mengembangkan perangkat ini dan memperluas jangkauannya.

"Kami berterima kasih atas semua dukungan yang telah kami terima. Ini adalah motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik," tambah Della.

Dengan hadirnya perangkat ini, diharapkan penyandang tunanetra dapat merasakan pengalaman membaca yang lebih menyenangkan dan inklusif, membuka peluang baru bagi mereka untuk terus belajar dan berkembang. TuneTouch Braille bukan hanya sekadar perangkat, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif bagi semua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline