Membuat Kompos Dari Sampah Organik - Setiap hari, kita menghasilkan sampah organik dari dapur, seperti sisa sayuran, kulit buah, hingga ampas kopi. Alih-alih membuangnya begitu saja, mending kita manfaatkan sampah-sampah tersebut untuk diubah menjadi kompos yang kaya nutrisi!
Kompos adalah pupuk alami yang tidak hanya menyuburkan tanaman, tetapi juga mengurangi sampah organik yang menumpuk. Dengan membuat kompos sendiri di rumah, kamu tidak hanya berkontribusi pada kesehatan lingkungan, tetapi juga memperoleh bahan alami untuk memperbaiki kualitas tanah di kebun atau pertanian kamu.
Oleh karena itu, dalam artikel ini akan membahas tentang cara membuat kompos dari sampah organik. Tetapi sebelum itu, kamu harus mengerti apa itu kompos?
Pengertian dari Kompos
Kompos adalah hasil dari penguraian bahan organik yang disebabkan oleh mikrooganisme, yang di mana proses ini menguraikan bahan-bahan organik hingga menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman dan menyuburkan tanah. Bahan organik sendiri adalah bahan yang mengandung senyawa makhluk hidup, seperti hewan, manusia, dan tumbuhan.
Apa Saja Manfaat Kompos?
Kompos juga memiliki berbagai manfaat penting bagi tanaman, terutama dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. Tetapi tidak hanya itu manfaat kompos, berikut beberapa manfaat kompos yang perlu kamu ketahui lebih lanjut:
1. Meningkatkan Kualitas Tanah
Kompos berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah dan membantu tanah untuk menahan air dengan lebih baik.
2. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman
Kandungan pada pupuk kompos yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Ketiga nutrisi tersebut merupakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk mempercepat proses pertumbuhannya.
3. Meningkatkan Kualitas Tanaman
Memberikan pupuk kompos pada tanah, akan membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan menghasilkan panen yang berkualitas.
4. Tanaman Terlindungi dari Macam Penyakit, Hama, dan Gulma
Kompos membantu tanaman untuk menjadi lebih kuat dengan mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman secara optimal. Hal tersebut, menyebabkan tanaman terlindungi dari berbagai penyakit, hama, dan gulma.
5. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia
Menggunakan kompos dapat mengurangi kebutuhan akan penggunaan pupuk kimia yang sering kali memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Sebaliknya, menggunakan kompos adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem.