Mulai 14 oktober 2023 hingga 2 tahun kedepan GOR sepakat segenap akan ditutup untuk kegiatan, baik dalam kegiatan olahraga maupun kegiatan yang berhunungan dengan gedung gor. Hal ini dilakukan karena pihak Koni menyewakan gor sepakat segenap terhadap suatu pihak.
Gedung Olahraga yang sering dipakai atlet muda maupun senior ini akan di tutup dan tidak bisa dipakai lagi hingga 2 tahun kedepan hingga timbul keresahan yang dikeluhkan para atlet sekarang sedang menjadi problematika yang belum ada titik temu untuk permasalahan ini, Bagaimana tidak? Satu satunya gedung olahraga yang ada, akan ditutup sementara selama dua tahun mendatang karena dipakainya untuk urusan KIP(komisi independen pemilihan) dan dipakai untuk tempat penyimpanan kotak suara untuk pemilu nantinya.
Seperti yang diketahui, bahwa gedung olahrga sepakat segenap adalah satu satunya gedung yang memfalitasi untuk para para atlet muda maupun senior untuk cabang olahraga badminton, tetapi meski begitu pihak KONI (komite olahraga nasional Indonesia) Aceh Tenggara tetap menyewakan gedung tersebut kepada pihak yang lain, lantas baimana nasib para atlet muda untuk melatih diri untuk bermain badminton sedangkan tempat untuk olahraga saja di sewakan kepada pihak lain.
Sejatinya cabor badminton harus terus diasah dan dilatih agar terbina nya calon atlet yang berguna bagi masa depan, banyak dari generasi muda di Aceh Tenggara sudah mulai sering berkunjung ke GOR dan melatih diri untuk terus bermain badminton di dalam GOR sepakat segenep, tetapi sangat disayangkan bahwa faktanya selama dua tahun kedepan kita tidak bisa berkunjung lagi untuk olahraga.
Melihat permasalahan yang terjadi diatas seharusnya bisa mencuri perhatian bagi DISPORA maupun pihak KONI untuk mengatasi keresahan generasi muda Aceh Tenggara karena ditutupnya GOR Sepakat Segenep selama 2 tahun kedepan, tetapi pada faktanya belum ada informasi apapun yang dituju untuk mengatasi permasalahan diatas. Apakah ada penyelesaian atas kegundahan diatas? Atau pihak yang berwenang akan bungkam saja?
