Islam Agama Dakwah

Secara etimologi dakwah berasal dari Bahasa Arab - -  yang berarti seruan, ajakan, atau panggilan. Sedangkan secara istilah dapat    dipahami   bahwa   dakwah   merupakan  suatu  usaha  menyampaikan  ajaran  Islam  yang  dilakukan  secara  sadar  dan terencana  dengan  menggunakan  cara-cara  tertentu  untuk  mempengaruhi  orang  lain  agar  dapat  mengikuti  ajaran dari dakwah tersebut  tanpa adanya suatu paksaan.[1]  Maksud dari islam agama dakwah ialah agama yang menganjurkan para pemeluknya untuk senantiasa berdakwah. Sebagaimana dalam Q.S al-imran ayat 110, Sebagai berikut:

 yang artinya " sungguh kalian umat terbaik yang terlahir untuk manusia,  yang menyuruh berbuat baik dan mencegah kemungkaran, dan berimanlah kalian hanya kepada Allah".

Kenapa islam disebut sebagai agama dakwah? Diantara tiga agama samawi yakni islam, yahudi dan nasrani, Islam adalah satu satunya agama yang memperintahkan umatnya untuk berdakwah. perintah dakwah banyak terdapat di dalam al-qur'an maupun hadits, salah satunya seperti Q.S Al-imran ayat 110 diatas. Islam juga memerintahkan umatnya untuk berdakwah agar agama islam menyebarluas hingga seluruh penjuru dunia. Saat ini meskipun tidak seluruh umat manusia memeluk agama islam akan tetapi eksistensi islam itu sendiri sudah menyebarluas hingga seluruh penjuru dunia.Islam  adalah  agama  dakwah.  

Islam  tidak  memusuhi ataupun menindas  suatu unsur-unsur  fitrah yang telah ada.  Islam  mengakui segala ketetapan yang telah ditetapkan tuhan dengan fungsinya masing masing tanpa membeda bedakan. Dakwah menurut amar ma'ruf nahi munkar ialah suatu syarat yang mutlak bagi kesejahteraan hidup  masyarakat.  Ini  merupakan  kewajiban  fitrah  manusia sebagai  makhluk  sosial  (makhluk  ijtima'i).

Dengan adanya manusia di dunia, menjadi salah satu bukti existensi hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama, dan hubungan manusia dengan alam, sehingga Islam menjadi agama dakwah dalam teori maupun praktek, sebagaimana yang telah dicontohkan Rasulullah saw dalam kehidupan-Nya. Allah berfirman dalam alqu'an yang artinya: "oleh sebab itu, serulah mereka untuk beriman sebagaimana apa yang diperintahkan kepadamu (Muhammad) dan janganlah mengikuti keinginan mereka dan Katakanlah:

"Aku beriman kepada kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami dan bagi kamu perbuatan kamu. Tidak perlu adanya pertengkaran antara Kami dan kalian, Allah mengumpulkan kita dan hanya kepada ialah (kita) akan kembali".
(Asy-Syura; [42]: 15)