Lihat ke Halaman Asli

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Lakukan Pengabdian Kemitraan Internasional di SB Kepong, Malaysia

Diperbarui: 2 September 2024   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokumentasi pribadi)

Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam membuat suatu langkah yang berinovatif dan bersemangat, acara pencegahan stunting yang dibina DPL apt. Herda Ariyani, M.Farm (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin) dengan mahasiswa KKN-Internasional Ananda Nur Fatihah (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin), dan Widya Astuti (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin), serta berkolaborasi dengan Rini Syamsiah Nur Alifah (Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya), Fadilah Eka Saputri (STIE Muhammadiyah Cilacap), Shalsa Bila Riska (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), Chinta Nada Azzahra (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), Walida (STIE Muhammadiyah Cilacap), Mandang Bagus Nur Alief (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), Muhammad Rizki Fauzi (Universitas Muhammadiyah Bandung), dan Yunus Kesuma (Universitas Muhammadiyah Purwokerto).Acara ini mengambil salah satu peran sentral dalam acara edukasi cegah stunting yang dikenal dengan singkatan Ayu Ting-Ting (Atasi Yuk stunTING, itu penTING), acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada siswa Sanggar Bimbingan Kepong mengenai pentingnya pencegahan stunting. Acara ini memberikan pendekatan yang unik, yang dimana menggabungkan edukasi dengan hiburan melalui suatu permainan yaitu permainan ular tangga raksasa. Seluruh langkah-langkah pencegahan stunting maupun penyebabnya dipersembahkan melalui permainan ini, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik bagi para siswa SB Kepong.

Tahap Awal: Pembentukan Tim dan Diskusi Mengenai Gaya Hidup Sehat

Acara dimulai dengan mengelompokkan siswa menjadi tim yang terdiri dari lima orang, dengan seorang tentor dari Mahasiswa KKN dan tim pengabdian sebagai pemandu. Setiap tim mendapat pertanyaan tentang perilaku hidup sehat. Jika mereka menjawab dengan benar dan menerapkan perilaku tersebut, mereka akan mendapatkan poin. Anggota dari tim dengan poin terbanyak akan dipilih untuk bermain ular tangga raksasa melawan tim lain.

Tahap Kedua: Permainan Ular Tangga Raksasa Berisi Pesan Pencegahan Stunting

Siswa yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi akan mendapatkan kesempatan seru untuk berpartisipasi dalam permainan ular tangga raksasa, di mana mereka akan berperan sebagai pion! Setiap kelompok akan mengirimkan satu perwakilan, sehingga total ada enam peserta yang siap bersaing. Urutan permainan ditentukan oleh lemparan dadu, dan peserta dengan angka tertinggi akan maju lebih dulu.

Setiap petak dalam permainan ini dipenuhi dengan pesan-pesan menarik tentang pencegahan stunting. Ketika peserta mendarat di petak tertentu, mereka akan membaca informasi penting mengenai langkah-langkah konkret untuk mencegah stunting serta penyebab-penyebabnya. Setelah itu, mereka akan diajak untuk menerapkan langkah-langkah ini dalam kehidupan sehari-hari. Siap untuk bermain dan belajar sambil bersenang-senang?

(dokumentasi pribadi)

(dokumentasi pribadi)

(dokumentasi pribadi)

(dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline