Dalam Investasi Saham Syariah, investasi memiliki pengertian yaitu proses pembelian aset yang nilainya semakin meningkat seiring berjalannya waktu untuk mendapat keuntungan. Sedangkan Saham Syariah merupakan aktivitas usaha dan jenis saham yang sesuai dengan prinsip syariah islam. Saham Syariah sudah terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES), diterbitkan oleh OJK dan diawasi langsung oleh Dewan Syariah Nasional (DSN). Saham Syariah tidak melibatkan bisnis yang berlawanan dengan ajaran islam, seperti: perjudian, riba, dan produk haram lainnya. Investasi Saham Syariah juga memiliki rekomendasi untuk para pemula dengan beberapa saham syariah yang fundamental, seperti: PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (KBP), PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Langkah Awal Dalam Memulai Investasi Saham Syariah
Pertama, Dengan pahami prinsip dasar saham syariah yang sudah terdaftar dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) atau Jakarta Islamic Indeks (JII).
Kedua, Tentukan tujuan investasi untuk jangka pendek sampai jangka panjang.
Ketiga, Pilih sekuritas dengan rekening saham syariah yang perusahaannya menyediakan akun saham syariah.
Keempat, Pahami terlebih dahulu saham yang sesuai dengan fundamental.
Kelima, Mulailah investasi dengan modal kecil yang memiliki nilai terjangkau, dan harus konsisten untuk menginvestasikan secara berkala serta evaluasi secara rutin untuk memastikan benar untuk tujuan investasi.
Tujuan Investasi Saham Syariah
Investasi Saham Syariah memiliki beberapa tujuan, yaitu: untuk mengembangkan kekayaan atau aset, simpan kekayaan dengan cara yang halal atau sesuai dengan prinsip syariah, perencanaan keuangan masa depan, dan mendukung perkembangan ekonomi islam.
Manfaat Berinvestasi dengan Saham Syariah
Berinvestasi dengan saham syariah memiliki manfaat yang baik, yaitu: halal dan berkah sehingga lebih tenang dan aman, mematuhi aturan dalam transparansi keuangan yang diawasi langsung oleh OJK dan DSN, kapasitas keuntungan yang tinggi, ikut serta dalam ekonomi syariah, dan memulai dengan modal yang kecil supaya memiliki potensi pengembalian yang cukup besar dalam jangka panjang.