Lihat ke Halaman Asli

Kacamata Sandiwara - Cermin Hidup

Diperbarui: 20 Desember 2018   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diolah dari unsplash.com

Ku berkaca, tak sama
Tak lagi sama
Ku bertatap, berbeda
Tak lagi selaras

Kucoba selami lautan realita
Tetapi ku terseret masuk kedalam derita
Imajinasi, ekspektasi
Menggerus akal, nurani dan naluri 

Memanahlah ke arah hidup yang semu
Tak kan ada darah yang kan mengotori siluet abu-abu

Dan tanpa kusadari, kaki telah berpijak terlalu dalam
Menyisakan aku yang terhuyung mencoba memekik tanpa suara
Bercak, menampik bekas luka yang jelas kau rajut


kenangan, bisa apa dia?
Hanya diam memaku, meninggalkan dirimu yang harus mengindahkan rantainya


Apa salah punya mimpi?
Huruf tak kan berbohong, dan suara kan menjadi bukti. 

Maret, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline