Daur Ulang Menjadi Lebih Berarti: Membuat Celengan dari Botol Bekas Bersama Siswa SDN 01 Donowarih

Malang, 25 Juli 2024 - PMM merupakan kegiatan dari Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa. Pada Kegiatan PMM ini terdapat beberapa gelombang dan kelompok, salah satunya yaitu dari Gelombang 05 Kelompok 08. Dalam kelompok 08 ini memiliki Koordinator dan 4 Anggota, yaitu Singgih Widhy Putra Pratama, Athallah Akbar Purnomo, M. Akhero Ramadhan, Ananda Khairu Annisa' dan Bahagia Nikita Larasati. Kelompok ini didampingi oleh Dosen Pembibing Lapang yaitu Tinuk Dwi Cahyani, S.H., S.HI., M.Hum., Ph.D.

Pelaksanaan PMM Kelompok 08 berada di SDN 01 Donowarih, Kec. Karangploso, Kab. Malang. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan salah satunya yaitu membuat tabungan atau celengan dari botol bekas. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang sebelumnya telah diberikan kepada Siswa/i Kelas 6 SDN 01 Donowarih.

Kegiatan ini didasarkan pada tema PMM Kelompok 08 yaitu lingkungan. Sangat penting untuk menjaga lingkungan dan harus dimulai sejak dini. Bahan utama yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sampah botol plastik. Dampak dari kegiatan ini salah satunya mendaur ulang botol bekas. Banyaknya sampah yang sulit terurai merupakan salah satu isu yang membuat Kelompok 08 mencetuskan kegiatan ini.

PMM UMM Gelombang 05 Kelompok 08 (dokpri)

Masing-masing dari Siswa/i membawa botol bekas dari rumah, lalu kegiatan dimulai dengan membentuk pola botol pada kardus yang telah disediakan oleh Mahasiswa PMM. Lalu dilanjut dengan pemotongan botol dan kardus yang telah dibentuk, setelah itu diberi kardus diberi lem agar menempel pada bagian atas dan bawah botol. Terakhir yaitu melaposi botol dengan kertas agar lebih menarik. 

Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 05 Kelompok 08 dinilai telah berhasil memberikan edukasi mengenai pentingnya menabung serta memanfaatkan sampah untuk didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat. Diharapkan kedepannya kegiatan seperti ini tetap berlanjut, sehingga anak-anak dapat memahami berbagai cara untuk menjaga lingkungan sekitar dengan memanfaatkan barang untuk dapat digunakan kembali dan tidak hanya menjadi sampah yang menumpuk.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah dalam edukasi lingkungan pada anak. Pentingnya menjaga lingkungan serta menjaga kelestarian alam harus diajarkan sejak dini agar penerus bangsa memiliki sikap mencintai lingkungannya. Sehingga kelastarian alam nantinya tetap terjaga.