Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) bersama dengan pendamping proses halal Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan program wakaf Al-Quran di desa Cilamaya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat membaca Al-Quran di masyarakat sekitar, serta instansi pendidikan.
Dalam program ini, sebanyak 500 Al-Quran disalurkan ke mesjid dan tempat mengaji di desa Cilamaya, salah satunya Masjid Kambang Al-Husaini. Selain itu, instansi pendidikan seperti sekolah Madrasah juga mendapatkan bagian dari wakaf Al-Quran ini.
Menurut koordinator mahasiswa KKN UNSIKA yang terlibat dalam program ini, "Kami berharap program wakaf Al-Quran ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, terutama dalam meningkatkan pemahaman dan minat membaca Al-Quran. Kami juga berterima kasih kepada Kemenag yang telah mendampingi kami dalam proses ini."
Program wakaf Al-Quran ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNSIKA. Selain itu, mahasiswa KKN UNSIKA juga melakukan berbagai kegiatan lain seperti penyuluhan kesehatan, pengembangan potensi desa, dan lain sebagainya. Semua kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Wakaf Al-Quran oleh mahasiswa KKN UNSIKA ini merupakan salah satu contoh nyata dari kepedulian terhadap masyarakat sekitar dan kegiatan sosial yang bermanfaat. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melakukan amal jariyah yang bermanfaat bagi sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H