Lihat ke Halaman Asli

Komparasi Biji Kopi Robusta dan Arabika untuk Pebisnis Coffe Shop

Diperbarui: 24 Mei 2023   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Penelitian mengenai Kopi Arabica, biji kopi ini  memiliki bentuk biji lebih panjang dan lonjong. Kandungan kafein kopi Arabica juga lebih rendah yaitu 1,5 persen, yakni 08 - 1,4 %, dan memiliki kadar lemak hamper 60% sehingga tidak terlalu pahit namun kopi ini memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi.  kopi Arabica memiliki aroma wangi seperti buah-buahan atau bunga-bungaan. 

Beberapa disertai aroma kacang-kacangan. Rasanya pun lebih halus.Tak heran harganya juga jauh lebih mahal dibanding jenis kopi lain. Cara penanaman pohon kopi arabika ini cocok dengan udara dingin. 

Di negara tropis seperti Indonesia, pohon arabika sebaiknya ditanam di ketinggian 1.000-2.000 mdpl dengan suhu udara sekitar 14-24 °C. agar bisa menghasilkan biji kopi berkualitas. 

Arabika cocok ditanam di daerah dengan curah hujan 1.500-3.000 mm per tahunnya.  Kopi ini tentunya disajikan dengan harga yang lebih mahal karena ciri khas yang bermacam-macam serta perawatan tanaman kopi jenis ini harus dirawat dengan sangat baik, karena rentan terkena penyakit karat daun terutama ditanam di daerah dataran rendah. Serta penanaman dalam setiap panen juga tidak sebanyak biji kopi robusta.

Sedangkan untuk penelitian biji kopi Robusta memiliki bentuk lebih bulat dan seringkali lebih besar. Pohon Kopi robusta bisa ditanam pohon kopi robusta bisa ditanam di ketinggian 800-1.000 mdpl dengan suhu udara yang lebih panas, yaitu sekitar 24-30 °C. Untuk curah hujan, robusta sebenarnya enggak membutuhkan banyak air sehingga bisa ditanam di daerah yang kering. Tanaman kopi ini lebih kuat serta tahan penyakit. 

Untuk cita rasa pada kopi robusta ini memiliki cita rasa yang strong kuat karena kandungan gula yang sedikit dan terdapat kandungan kafein yang cukup tinggi yaitu 1,7 hingga 4 persen serta asam dan terasa pahit jika dibandingkan dengan kopi arabika. Rasa yang muncul dari racikan kopi robusta cenderung memiliki aroma cokelat, kacang-kacangan dan tanah.

Dilihat komparasi dari penyajian kedua biji kopi tersebut, para pembisnis Coffe Shop banyak yang menggunakan kopi arabika, namun disini bukan berarti kopi robusta dikesampingkan karena untuk kopi robusta sama sama bisa disajikan dengan nikmat namun semuanya akan kembali tergantung konsep dan minat selera. 

Para pembisnis Cofee Shop tentunya ingin memasarkan bisnisnya dengan hidangan yang pas di lidah konsumen dan secara umumnya banyak para pembisnis menggunakan kopi arabica ini karena Arabica memiliki aroma wangi seperti buah-buahan atau bunga-bungaan. Beberapa disertai aroma kacang-kacangan. Rasanya pun lebih halus dan tidak terlalu pahit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline