Lihat ke Halaman Asli

E-Goverment: Meningkatkan Pelayanan Publik dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Diperbarui: 18 Maret 2024   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

E-Government atau pemerintahan elektronik adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan pelayanan publik, efisiensi birokrasi, dan transparansi pemerintahan. Dalam era digital ini, e-government menjadi sebuah keniscayaan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin melek teknologi dan menginginkan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan.

E-Government merupakan terobosan penting dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, akuntabel, dan partisipasif. Dengan terus menerus mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan e-government, pemerintah dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat. Dan dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, dukungan dari berbagai pihak, dan solusi inovatif, e-government dapat menjadi kunci untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yakni meliputi :
1. Meningkatkan Pelayanan Publik

E- government memungkinkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan publik secara online dengan mudah dan cepat. Hal ini termasuk pengurus dokumenkependudukan, pembayaran pajak, pendaftaran izin usaha, dan lain sebagainya.

Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor pemerintahan dan mengantri berlama-lama.

2. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

E-government membuka akses informasi publik secara luas. Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang kebijkan pemerintah, anggaran publik, dan kinerja lembaga pemerintah melalui platform online. Hal ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam menjalankan tugasnya.

3. Meningkatkan Efisiensi Birokrasi

E-government membantu memangkas proses birokrasi yang berbelit-belit.
Dengan sistem online, interaksi antara masyarakat dan pemerintah menjadi lebih efisien dan tidak membutuhkan tatap muka secara fisik. Hal ini menghemat waktu dan biaya bagi kedua belak pihak.

4. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat

E-government membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan kebijakan publik. Masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan usulan mereka kepada pemerintah melalui forum online, e-petition, dan berbagai platform digital lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline