Konsep embeddedness dalam ekonomi modern menekankan pentingnya keterkaitan antara aktivitas ekonomi dan konteks sosial. Diperkenalkan oleh Karl Polanyi, konsep ini menyatakan bahwa keputusan ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh pasar, tetapi juga oleh norma dan relasi sosial dalam masyarakat. Dalam pasar tradisional, interaksi antar pedagang sering kali didasari oleh kepercayaan dan hubungan sosial yang kuat, yang membantu mempertahankan eksistensi pasar tersebut di tengah persaingan dengan pasar modern. Dalam ekonomi modern, embeddedness terlihat dalam jaringan bisnis dan interaksi online, di mana kepercayaan dan hubungan sosial mempengaruhi keputusan ekonomi Dengan demikian, pemahaman tentang embeddedness sangat penting untuk menganalisis dinamika ekonomi saat ini. Selain itu, embeddedness juga berperan penting dalam inovasi dan kewirausahaan, di mana interaksi antar individu dari latar belakang berbeda dapat menghasilkan ide-ide baru serta dalam pengembangan kebijakan ekonomi yang efektif di negara berkembang.
Konsep embeddedness mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam pasar modern dengan menunjukkan bahwa interaksi ekonomi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pasar, tetapi juga oleh norma dan hubungan sosial. Perusahaan yang memiliki jaringan sosial kuat cenderung lebih stabil dan mampu bertahan dalam persaingan, karena mereka mendapatkan dukungan sosial yang meningkatkan akses ke sumber daya dan informasi. Selain itu, embeddedness membantu membangun kepercayaan antara wirausahawan dan mitra bisnis, yang penting untuk kolaborasi jangka panjang dan inovasi. Dengan demikian, keterlekatan sosial menjadi kunci dalam strategi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.
Konsep embeddedness mempengaruhi keberhasilan perusahaan di pasar modern melalui beberapa cara:
- Jaringan Sosial yaitu Perusahaan dengan jaringan sosial yang kuat dapat mengakses informasi dan sumber daya yang tidak tersedia bagi pesaing, meningkatkan stabilitas dan daya saing mereka.
- Kepercayaan dan Kolaborasi yaitu Hubungan yang baik antara individu dalam jaringan bisnis mendukung kolaborasi jangka panjang, yang penting untuk inovasi dan pertumbuhan.
- Adaptasi terhadap Konteks Sosial yaitu Keberhasilan perusahaan sering kali bergantung pada kemampuan mereka menyesuaikan strategi dengan norma dan nilai sosial di lingkungan mereka, terutama di negara berkembang.
- Pengurangan Risik yaitu Embeddedness membantu mengurangi risiko bisnis dengan menyediakan dukungan sosial dan informasi yang relevan, memungkinkan perusahaan bertahan dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H