Lihat ke Halaman Asli

Menanamkan Cinta Alam pada Siswa Kelas 4 di SDN Tegalgondo Melalui Edukasi Berkebun

Diperbarui: 29 Agustus 2023   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc pribadi 

Assalamualaikum Wr. Wb., dengan rasa kebersamaan dan semangat berbagi ilmu. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 71 gelombang 02 yang dilaksanakan pada tanggal 17 juni 2023 Sampai dengan 15 Agustus 2023.

Bersama-sama dengan mahasiswa PMM UMM  mari berkenalan lebih dekat dengan kelompok 71 gelombang 2 : Shandi Resatu, Ananda Dewi, Salsadila Yulfania, Ayyubi Althariq, dan Andriawan Prayogi dengan dukungan dan bimbingan dari Bapak Ns. Zaqqi Ubaidillah, M. Kep., Sp.Kep .MB. sampah jadi seni di SDN Tegalgondo Kelas 4, Menginspirasi dan Mendidik Melalui Kreasi Bahan Bekas.

Kami dari kelompok 71 gelombang 2  Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang. merasa terhormat dan bersyukur atas kesempatan ini untuk memberikan kontribusi positif bagi pendidikan dan lingkungan di sekitar.  Dalam program ini,  pada kegiatan edukasi berkebun yang ditujukan kepada siswa kelas 4 di SDN Tegalgondo. Dengan dukungan dan bimbingan dari Bapak Ns. Zaqqi Ubaidillah, M. Kep., Sp.Kep .MB ,  dosen yang berdedikasi, kami yakin program ini akan  memberikan manfaat yang berarti bagi semua pihak yang terlibat.

Kami menyadari betapa pentingnya mendekatkan anak-anak dengan alam dan lingkungan sejak dini, khususnya di era modern yang sering menjauhkan mereka dari hubungan yang erat dengan alam. Oleh karena itu, melalui kegiatan edukasi berkebun ini, kami berharap dapat mengajak anak-anak untuk mengeksplorasi alam, memahami proses pertumbuhan tanaman, dan menyadari pentingnya keberagaman ekosistem. 

Berkebun bukan sekadar kegiatan fisik,tapijuga sebuah proses pembelajaran yang melibatkan berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan. Pada usia kelas 4, siswa-siswa telah mencapai tingkat pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka. Mereka memiliki potensi besar untuk belajar dan memahami konsep-konsep seperti siklus hidup tanaman, pentingnya fotosintesis, perlunya menjaga keseimbangan ekosistem, serta bagaimana manusia dan alam saling berhubungan.

doc pribadi 

doc pribadi

doc pribadi

Salah satu tujuan utama dari edukasi berkebun  adalah untuk menanamkan cinta lingkungan dalam diri siswa sejak dini. Dengan melibatkan mereka secara aktif dalam merawat tanaman, siswa dapat mengalami sendiri bagaimana proses tumbuh dan berkembangnya tanaman dari benih hingga panen. Aktivitas ini juga membantu mereka menyadari betapa pentingnya peran manusia dalam menjaga alam agar tetap lestari.

Edukasi berkebun juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Dalam merawat tanaman, siswa harus menjadi pribadi yang bertanggung jawab, mengatur waktu untuk merawat tanaman secara teratur, memberikan air, dan memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Melalui tanggung jawab ini, siswa akan merasa memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan kehidupan tanaman tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline