Tenaga kesehatan (Nakes) adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan. Seseorang dapat dikatakan menjadi profesi Nakes apabila memiliki pendidikan keahlian tertentu di dalam bidang kesehatan dan profesionalisme kerja yang baik. Profesionalisme merupakan perilaku individu sesuai profesi dan memenuhi standar profesionalitas.
Di dalam standar profesionalitas yang sesuai dengan profesi tertentu, terdapat etika profesi yang menjadi bagian penting dalam profesionalitas tersebut. Salah satu prinsip etika profesi yakni tanggung jawab. Individu yang memiliki profesi terutama profesi sebagai Nakes diharapkan bertanggung jawab secara 2 arah, yakni:
1. Dalam pelaksanaan pekerjaan sebagai Nakes, diharapkan bekerja secara efektif dan efisien, dengan hasil baik di atas standar rata-rata
2. Dalam pelaksanaan profesinya, Nakes juga diharapkan memberikan manfaat ataupun berguna bagi orang lain
Sebagai salah satu contoh profesi Nakes yaitu perawat. Apabila berbicara soal perawat maka erat kaitannya dengan pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang memberikan manfaat besar bagi orang lain, utamanya pasien dalam pelayanan kesehatan. Perawat adalah salah satu tenaga kesehatan (Nakes) yang memiliki peran utama dalam pelayanan kesehatan. Lain hal dengan dokter yang memiliki peran penting dalam tenaga medis (Named). Perawat memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dalam asuhan keperawatan dengan memperhatikan kode etik keperawatan.
Asuhan keperawatan adalah serangkaian proses kegiatan yang diberikan kepada pasien dalam pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasien. Selain itu, asuhan keperawatan bertujuan agar membantu kemandirian pasien dalam merawat dirinya sendiri.
Sedangkan, maksud dari kode etik merupakan himpunan norma-norma yang disepakati dan ditetapkan oleh dan untuk para pengembangan profesi tertentu. Salah satu tujuan kode etik profesi yakni untuk menerapkan prinsip kode etik itu sendiri. Prinsip kode etik meliputi, menghargai otonom, melakukan tindakan yang benar, mencegah tindakan yang merugikan, memberlakukan manusia secara adil, menjelaskan dengan benar, menepati janji yang telah disepakati, dan menjaga kerahasiaan.
Prinsip-prinsip kode etik tersebut tentunya memiliki manfaat untuk pasien. Berikut beberapa manfaat yang didapatkan ketika menerapkan prinsip kode etik:
1. Menghargai otonom
Menghargai otonomi pasien dapat:
a) Menumbuhkan rasa percaya dan memperkuat hubungan antara penyedia layanan kesehatan dengan pasien