Cyberbullying

Cyberbullying adalah suatu tindakan yang dikategorikan tidak baik kepada seseorang di media sosial. Cyberbullying bisa dikatakan seperti bullying pada umumnya. Yang membedakannya adalah jika bullying pada umumnya melakukan tindakan kekerasan seperti menjambak, mendorong, dan memukul sedangkan Cyberbullying adalah melakukan kritikan atau komentar di media sosial dengan tujuan yang menghina. Cyberbullying bisa di lakukan oleh siapun dan kapanpun itu. Dari anak anak hingga dewasa dapat melakukan Cyberbullying. Tetapi seringkali Cyberbullying di lakukan kepada publik figur.

Sudah menjadi resiko seorang publik figur menjadi sorotan masyarakat. Semua segala aktivitasnya menjadi sorotan masyarakat. Dari yang di atas panggung hingga kegiatan sehari-harinya pun menjadi sorotan masyarakat. Apalagi dengan berkembangnya media sosial memudahkan masyarakat menyampaikan berbagai hal kepada publik figur. Baik itu pujian maupun kritikan. Respons publik figur pun berbeda-beda. Ada yang marah dan ada juga yang mengacuhkannya. Cyberbullying dapat menghilangkan kepercayaan diri publik figur, depresi, bahkan bunuh diri.

Mulai dari artis dalam negeri, idol korea, dan bahkan artis hollywood pernah menjadi korban Cyberbullying. Contohnya adalah anak angkat dari pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah yaitu Betrand Peto menjadi korban bullying. Sarwendah dan Ruben onsu dianggap memberikan kasih sayang kepada Betrand Peto berlebihan. Bukan hanya itu yang menjadi sorotan masyarakat tetapi dikarenakan juga Sarwendah memberikan ASI kepada Betrand Peto. Masih banyak lagi artis artis yang menjadi korban dari Cyberbullying.

Kasus Cyberbullying tidak hanya merugikan tetapi juga dapat mengancam kondisi psikologis seseorang. Tindakan cyberbullying harus kita hilangkan. Jika kita menjadi salah satu korban cyberbullying maka kita harus meningkatkan rasa kepercayaan diri dan mengacuhkannya.