Di era digital yang terus berkembang, pentingnya keamanan siber tidak dapat diabaikan. Seiring dengan kemajuan teknologi, muncul pula ancaman yang mengancam integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi sensitif. Artikel ini menjelajahi ranah keamanan siber, mengeksplorasi signifikansinya, tantangan yang dihadapi, dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh individu dan organisasi untuk melindungi diri dalam dunia yang semakin terhubung.
Mengapa keamanan siber penting?
Bisnis di berbagai sektor, seperti energi, transportasi, ritel, dan manufaktur, menggunakan sistem digital dan konektivitas berkecepatan tinggi untuk menyediakan layanan pelanggan yang efisien dan menjalankan operasi bisnis yang hemat biaya. Sama seperti bisnis yang mengamankan aset fisiknya, bisnis juga harus mengamankan aset digital dan melindungi sistemnya dari akses yang tidak diinginkan. Peristiwa yang disengaja untuk melanggar dan mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer, jaringan, atau fasilitas yang terhubung disebut serangan siber. Serangan siber yang sukses menghasilkan pengungkapan, pencurian, penghapusan, atau pengubahan data rahasia.
Lalu apa saja ancaman di dunia siber?
Ancaman siber adalah sebuah upaya pencurian, pengambilan, dan perusakan data secara ilegal.
Bentuknya beragam, contohnya yang paling familiar adalah pencurian akun, pencurian data, atau hacking.
Berikut beberapa penjelasan ancaman cyber security yang harus Anda waspadai.
1. Phising attack
Phishing adalah kegiatan pencurian data-data sensitif, seperti nama akun, bagaimana cara mengaksesnya, informasi pribadi, nomor kartu kredit, dan lain sebagainya.
Pencuriannya bisa beragam cara, paling sederhana adalah mengirimkan form seolah-olah berasal dari pihak perbankan.
Form tersebut palsu, sehingga ketika Anda mengetikkan informasi penting, informasinya akan terkirim ke pihak penyerang.