Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Manajemen Bimbingan Konseling

Diperbarui: 22 Juni 2021   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memahami Pentingnya Manajemen Bimbingan Konseling (Dok. pribadi)

Dalam suatu sistem pasti memiliki konsep pengaturan yang tersusun agar dalam suatu sistem tersebut mudah dalam mencapai tujuannya. 

Kemudian suatu sistem itu pasti terdapat bagian-bagian dari sistem itu. Yang mana bagian tersebut akan masuk pada pengaturan dari system tersebut. Sehingga muncullah suatu pengaturan system tersebut untuk mencapai target yang telah direncanakan. 

Telah diketahui bahwa dalam BK terdapat berbagai macam pengaturan. Sehingga dalam BK suatu sekolah tersebut dapat terstruktur dan jelas pelaksanaannya. 

Sehingga dapat dilihat dengan jelas ketika dievaluasi pada bagian manakah yang perlu diperbaiki. Dan dapat dibuatkan perencanaan yang lebih matang lagi agar dalam pelaksaan bimbingan konseling lebih baik lagi.

Nah, karena itulah peran managemen bimbingan konseling sangat diperlukan. Apalagi dalam suatu Lembaga seperti sekolah. Lalu, apa itu managemen bimbingan konseling. Nah, selanjutnya akan diterangkan mengenai hal tersebut.

Untuk itu perlu mengetahui apa itu arti dari managemen itu sendiri. Secara Bahasa arti kata managemen adalah mengatur dan mengelola. Sedangkan arti kata bimbingan adalah petunjuk. 

Dan arti konselor adalah bantuan konselor pada kliennya. Dalam konteks sekoah konselor berarti bantuan guru BK terhadap peserta didiknya. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mangemen bimbingan konseling adalah upaya mengelola bimbingan konseling dengan koordinasi sumber daya manusia dalam sekolah tersebut, baikdari guru BK sekolah tersebut, kepala sekolah, staf administrasi, jajaran guru dan juga para wali kelas.

Sebenarnya apa sih tujuan dari managemen bimbingan konseling itu? Tujuan dari managemen bimbingan konseling itu adalah mengembangkan diri peserta didik tersebut.  

Ketika peserta didik belum mengenali potensinya guru BK diharapkan mampu menggali potensi yang dimiliki peserta didik tersebut dan kemudian mengembangkannya. Kemudian diantara tujuan yang lain adalah menjadikan bimbingan konseling tersebut menjadi produktif, efektif dan efisien. 

Maksudnya adalah bimbingan konseling dalam suatu sekolah itu benar-benar terlaksana secara maksimal. Dan dalam pelaksanaannya bimbingan konseling itu dapat berjalan secara maksimal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline