Lihat ke Halaman Asli

Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan Jember Melalui Pendekatan Sosialisasi Kepada Masyarakat

Diperbarui: 2 Maret 2022   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Briefing Bersama Tim Konsultan

 Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa mejadi sdm  yang berkualitas dan bermanfaat di lingkungan masyarakat. Peduli dan mengenali isu-isu strategis yang ada pada lingkungan masyarakat merupaka salah satu bentuk tugas mahasiswa yang berperan penting di lingkungan masyarakat.

Tidak terasa masa pandemi Covid-19 yang terjadi kurang lebih 2 tahun di Indonesia sangat berpengaruh pada turunnya tingkat investasi dan berdampak terhadap semua aspek dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Mahasiswa masih dapat untuk melaksanakan tujuan Tridharma Perguruan Tinggi pada poin ke-3 yaitu dengan mengkonsepkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang dipelajari baik di dunia perkuliahan serta mendapatkan pengalaman yang sangat berharga yang hanya dapat yaitu ikut serta dalan penyusunan Dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Selain itu mahasiswa mendapatkan relasi dengan pihak instansi tempat magang berlangsung dan mendapatkan pengalaman berharga yaitu bisa ikut serta dalam mensosialisasi RDTR Perkotaan Jember.

Sebagai bentuk wujud penerapan Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Jember mewujudkan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata melalui program MKBM. Pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Jember menjadi salah satu mata kuliah yang harus dipenuhi menempuh tugas akhir. Tujuan dari KKN ini dapat memberikan gambaran mengenai kondisi lapangan yang sesungguhnya. Selain itu tujuan kuliah kerja nyata ini dapat menjadikan bagian kegiatan pendidikan sekaligus pengadian kepada masyarakat.

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) merupakan rencana terperinci tentang tata ruang wilayah kabupaten/ Kota. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 Pasal 59 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang menetapkan bahwa setiap RTRW kabupaten/kota harus menentukan bagian dari wilayah kabupaten/kota yang perlu disusun RDTR. RDTR menjadi dasar dalam pemberian izin pemanfaatan ruang di  Perkotaan Jember.

Pentingnya tata ruang ditujukan kepada masyarakat untuk pengenalan tata ruang  RDTR Perkotaan Jember dengan mensosialisasikan. Kegiatan yang dilaksanakan yaiu dari menganalisis kondisi dan pontensi masalah  pada kawasan wilayah perencanaan sampai proses perencanaan untuk janga panjang berdasarkan isu strategis wilayah perencanaan. Nantinya hasil dari rencana tersebut menjadi acuan dalam perencanaan. Berikut proses dari kegiatan yang dilakukan oleh penulis

Tahapan Persiapan merupakan langkah awal yang dilakukan yaitu diskusi pelaksanakan yang dilakukan. Diskusi pertama dilakukan pada tanggal 28 September 2021. Diskusi ini konsultan (Tim Penyusun RDTR Perkotaan Jember) memberikan arahan terkait design survey yang disusun kepada mahasiswa, konsultan memberikan arahan tentang pembagian analisis dalam penyusunan laporan RDTR Perkotan Jember dan arahan mengenai teknik survei primer dan sekunder yang dilaksanakan. Pada diskusi ini berguna memberikan arahan awal yang dilakukan mahasiwa dalam kegian KKN. Juga padah tahap ini menyiapkan berbagai surat kebutuhan data yang disebarkan kepada instansi terkait dan pembuatan surta tugas survei.

Pada tahap pelaksanaan mahasiwa melakukan survei primer dan sekunder, pengajian data ke dinas terkait dan pengerjaan analisis yang dilaksanakan secara luring dengan mengikuti pedoman terbaru Permen ATR/KBPN 14/2021 dan Permen ATR/BPN Nomor 11 Tahun 2021. Saat survei primer mahasiswa terjun langsung untuk melihat langsung kondisi eksisting wilayah perencanaan. Survei yang dilakukan pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Patrang, Kecamatan kaliwates dan Kecamatan Sumbersari.  Survei yang dilasanakan yaitu seperti survei guna lahan, survei prasarana dan sarana, survei transportasi, survei intensitas bangunanan, fasad bangunan dan wawancara kepada masyarakat tentang kondisi kawasan perencanaan. Selain itu juga kita menwancarai masyarakat yang tinggal di lokasi perencanaan, tidah hanya mewawancarai saja kita terlebih dahulu memberi sedikit sosialisasi tentang tujuan kita dan pengertian dari RDTR.  Setelah survei primer mahasiswa merekap dari hasil survei yang dilaksanakan setelah itu dikumpulkan ke drive dan pada dokumen berformat KML melalui aplikasi google earth.

Survei Primer

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline