Lihat ke Halaman Asli

Anan Alkarawangi

Jurnalis Warga

Kendati Puasa Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Tetap Semangat Dampingi Petani

Diperbarui: 11 Mei 2019   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babinsa Koramil Jetis Dampingi Petani Penyiangan Tanaman Padi (Dokpri)

Mojokerto, -  Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Serma Hari Suyanto melaksanakan pendampingan perawatan tanaman padi di lahan milik Supangat, Poktan Tani Jaya, Dusun Clangap, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum'at (10/05/2019).

Di lahan seluas satu hektar, yang ditanami jenis padi varietas Ciherang berumur 28 hari tersebut, perawatan tanaman padi berupa pembersihan gulma secara manual.

Menurut Serma Hari Suyanto,  gulma atau rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman padi harus dibersihkan atau diberantas secara rutin karena keberadaan gulma dapat menghambat pertumbuhan tanaman padi.  

Masih kata Babinsa, pembersihan atau pemberantasan gulma ini dapat dilakukan secara manual, semi mekanik atau menggunakan herbisida tertentu.

Lebih lanjut Serma Hari Suyanto menegaskan, apabila tanaman padi terbebas dari gulma maka tanaman akan lebih maksimal dalam menyerap cahaya, air dan unsur hara sehingga tanaman dapat tumbuh maksimal dan mampu menghasilkan gabah lebih optimal saat panen tiba

Masih di wilayah Jetis, aktivitas pendampingan juga berlangsung di lahan milik Suparno, Poktan Sumber Tani, Dusun Kaputran, Desa Banjarsari. Di lokasi seluas satu hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang berumur 22 hari ini, dilakukan pembersihan gulma dan pengecekan hama tanaman  oleh petani dengan didampingi Babinsa setempat, Sertu Joko Santoso.

Babinsa Koramil Jetis Saat Dampingi Petani (Dokpri)

Terpisah, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto mengatakan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa terhadap petani merupakan upaya khusus (Upsus) Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai) dengan tujuan membantu petani mewujudkan swasembada pangan di wilayah.

"Babinsa harus proaktif dalam proses produksi pangan di wilayah binaan masing-masing. Hal ini dilakukan, agar kondisi yang diharapkan yakni ketersediaan pangan dapat terpenuhi," tegasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline