Mojokerto, - Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto melalui Babinsa melaksanakan pengawalan dan pendampingan pendistribusian benih padi bagi kelompok tani di wilayah Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (07/05/2019).
Pendistribusian benih padi varietas Ciherang produksi PT. Pertani, bantuan Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur dilakukan Distan Kabupaten Mojokerto melalui Koordinator PPL Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pungging H. Abdul Rouf, SP dengan didampingi Anggota Koramil 0815/11 Pungging, Serda Nanang Sumarna dan Sertu Imam Wahyudi dan diterimakan langsung kepada Ketua Poktan.
Menurut Serda Nanang Sumarna, sejumlah 3.000 kilogram benih padi varietas Ciherang didistribusikan bagi tiga kelompok tani (Poktan) di tiga desa. Benih bantuan tersebut untuk alokasi lahan seluas 120 hektar, dan tiap hektar mendapat 25 kilogram.
Untuk ketiga Poktan tersebut, lanjutnya yaitu, PoktanTani Mulyo Dusun Balongmasin Desa Balongmasin sebanyak 750 kilogram untuk lahan seluas 30 hektar, Poktan Sumber Raharjo Dusun Lamongan Desa Kalipuro sebanyak 1250 kilogram untuk lahan seluas 50 hektar, dan Poktan Sumber Rejeki Dusun Ngepung Desa Curahmojo sebanyak 1000 kilogram untuk lahan seluas 40 hektar.
"Aktivitas pengawalan dan pendampingan dalam pendistribusian benih padi ini dilakukan guna memastikan program bantuan ini diterima kelompok tani penerima bantuan. Pendampingan ini juga sudah dimulai sejak pendistribusian pupuk, pengolahan lahan, perawatan tanaman hingga masa panen," tambahnya.
Bersama BPP Babinsa Kawal Distribusi Benih Bantuan (Dokpri)
Terpisah Danramil 0815/11 Pungging Kapten Arh Aris Tiyono menuturkan, selaku aparat Komando Kewilayahan, para Babinsa selain melaksanan tugas pokok juga melaksanakan tugas pendampingan sebagai tugas tambahan yang bertujuan untuk membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah."Selain itu, pengawalan dan pendampingan ini dilakukan guna peningkatan produksi pangan di wilayah binaan dan ini bagian dari upaya khusus ketahanan pangan guna meningkatkan kesejahteraan petani," ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H