Mojokerto, -- Babinsa Koramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815 Mojokerto Serda Ahmad Mulyadi melakukan pendampingan panen padi di Dusun Kedungwulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum'at (12/04/2019).
Panen padi di lahan seluas satu hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, milik Maksun, anggota Poktan Srisakti I, Dusun Kedungwun Desa Bejijong, dilakukan secara manual dengan memanfaatkan buruh tani dari desa sekitar. Bahkan dalam panen padi tersebut mendatangkan mesin perontok padi semi mekanik milik warga setempat.
Di sela-sela kegiatan pendampingan, Babinsa Bejijong Serda Ahmad Mulyadi mengatakan, panen padi di lahan milik Maksun diprediksikan menghasilkan 6,7 ton, hasil panen kali ini dapat dibilang lumayan bagus mengingat di lokasi lainnya masih ada padi yang sempat tergenang air akibat hujan.
"Sementara harga gabah kering panen (GKP) saat ini di tingkat petani dikisaran Rp 3.800,- hingga Rp 4.000,- per kilogram, sedangkan harga gabah kering giling (GKG) sekitar Rp 4200,- sampai dengan Rp 4.700,- per kilogram," terangnya.
Masih kata Babinsa, untuk mendapatkan hasil panen yang bagus tak lepas dari cara pengolahan lahan dan sistem tanam yang benar hingga proses pearawatan termasuk pemupukan yang harus tepat, baik waktu, jenis, dan dosis, sesuai arahan dari PPL.
Terpisah, Danramil 0815/02 Trowulan Kapten Inf Herman Hidayat, mengatakan, pendampingan yang dilakukannya merupakan upaya khusus di bidang pertanian untuk membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah.
"Bila hasil panen para petani bagus tentunya akan meningkatkan pendapatan petani dan dengan sendirinya swasembada pangan di wilayah akan tercapai," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H