Lihat ke Halaman Asli

Anan Alkarawangi

Jurnalis Warga

Babinsa Koramil 0815/15 Jatirejo Dampingi Poktan Panen Padi

Diperbarui: 27 Maret 2019   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babinsa Sumberagung Koramil 0815/15 Jatirejo Serda Husaini Dampingi Poktan Tani Makmur Panen Padi (Dokpri)

Mojokerto, -  Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto yang tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto terus melaksanakan upaya khusus (Upsus) pertanian di wilayah binaan masing-masing.  Hal ini dilakukan guna mewujudkan swasembada pangan sesuai yang diprogramkan pemerintah.

Kali ini  Koramil 0815/15 Jatirejo melalui Babinsa Sumberagung Serda Husaini melaksanakan pendampingan panen padi di lahan yang dikelola Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur, Pimpinan Suparli, Dusun Pangi Desa Sumberagung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (27/03/2019).

Di lahan seluas lima hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, panen padi dilakukan secara manual dengan bantuan buruh tani dari desa sekitar. Bahkan pada panen padi tersebut juga mendatangkan mesin perontok semi mekanik milik Poktan.

Serda Husaini yang turun langsung mendampingi di lokasi, mengatakan perkiraan produktivitas panen mencapai 8.896 kilogram atau 8,896 ton gabah dalam satuan hektar, jadi bila luasan panen lima hektar maka hasil panen diperkirakan mencapai 44, 48 ton.    

Babinsa Sumberagung Koramil 0815/15 Jatirejo Serda Husaini Dampingi Poktan Tani Makmur Panen Padi (Dokpri)

"Hal ini didasarkan pada hasil pengubinan dan panen padi hari pertama yang dilakukan sehari sebelumnya bersama PPL dan Poktan, Selasa (26/03).  Saat itu dalam luas ubinan 2,5 meter x 2,5 meter atau sama dengan 6,25 meter didapat padi seberat 5,56 kilogram.  Hasil ini (5,56 kg,- red) dikalikan 10.000 dibagi 6,25 (luas ubinan) maka akan didapat angka 8.896 kilogram atau 8,896 ton per hektar", terang Babinsa.   

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf Supriyanto, menuturkan aktifitas pendampingan yang dilakukan para Babinsa ini dimulai sejak pengolahan lahan, pemilihan benih, masa tanam dan masa perawatan tanaman  hingga masa panen tiba.   

"Pengawalan dan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan upaya khusus di bidang pertanian untuk membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan. Bila hasil panen melimpah maka pendapatan petani akan bertambah dan dengan sendirinya swasembada pangan akan tercapai", ungkap Danramil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline