Lihat ke Halaman Asli

Anan Alkarawangi

Jurnalis Warga

Kasdim 0815 Mojokerto Bekali Pelajar Nilai-nilai Pancasila

Diperbarui: 26 Maret 2019   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasdim 0815 Mayor Inf MJ Arifin Saat Memberikan Materi Wasbang Bagi Pelajar (Dokpri)

 

Mojokerto, -  Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima ,SH., yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf MJ Arifin menjadi salah satu pemateri pada Sosialisasi Pendidikan Politik yang bertema "Pemahaman Pendidikan Etika Politik Bagi Pelajar Dalam Rangka Mensukseskan Pemilu Tahun 2019". 

Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto tersebut berlangsung di Sun Palace Hotel, Jalan Raya Trowulan KM 64, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (26/03/2019), dengan peserta sekitar 100 siswa-siswi SMA, SMK dan Madrasah Aliyah se-Kabupaten Mojokerto dibuka oleh Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH.  

Usai pembukan oleh Wakil Bupati Mojokerto dilanjutkan penyampaian materi Wawasan Kebangsaan oleh Kasdim 0815 Mayor Inf MJ. Arifin dengan tajuk "Nilai Nilai Pancasila Sebagai Etika Bagi Pemuda/Pelajar Dalam Rangka Mensukseskan Pemilu Tahun 2019".

"Modernisasi dan globalisasi tentunya banyak mempengaruhi kehidupan manusia termasuk para pelajar khususnya pada etika dan moral. Kondisi ini tentunya harus disikapi oleh semua pihak yang berkepentingan bagi keberlangsungan generasi muda", demikian kata Kasdim 0815 Mayor Inf MJ Arifin saat mengawali materi.

Kondisi terkini, lanjut Kasdim, maraknya penyalahgunaan Narkoba di Indonesia termasuk di Kota Mojokerto bila tidak ditangani segera maka ancaman kehilangan generasi muda penerus bangsa bisa saja terjadi. Belum lagi kehidupan seks bebas sebagai dampak ikutan dari penyalahhunaan Narkoba, juga menyerang generasi muda.   

Pelajar Se-Kabupaten Mojokerto Saat Menerima Materi Wasbang (Dokpri)

"Para pelajar harus bijak dalam menggunakan media sosial, jangan mudah terpengaruh oleh berita yang belum tentu benar, saring dulu sebelum meng-share, jangan sampai ada pihak yang dirugikan dengan adanya informasi yang disebarluaskan", pintanya.

Pada kesempatan tersebut, Kasdim juga mengajak para pelajar harus mengedepankan persatuan karena ancaman ke depan semakin nyata dan perlu diantisipasi sejak dini oleh pelajar selaku bagian dari generasi muda Bangsa Indonesia.

"Semua mengetahui, kalau para pemuda termasuk pelajar merupakan motor penggerak setiap perubahan yang terjadi pada bangsa ini. Ingat, lahirnya Boedi Oetomo dan Sumpah Pemuda, semua dilakukan oleh generasi bangsa, yakni para Pemuda Indonesia saat itu mampu menyamakan persepsi dan bersatu bagi kepentingan bangsa", ungkapnya.  

"Pemuda sebagai agen perubahan atau agent of change harus terus berkontribusi secara positif bagi kemajuan bangsa ini, yang ditunjukan melalui prestasi pada bidang olah raga, seni budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi", tandasnya.

Disinggung pula oleh Kasdim, terkait Empat Konsensus Nasional atau Empat Konsensus Berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang harus dirawat dan dijaga keberlangsungannya. Terkait pelaksanaan Pemilu, Kasdim menghimbau agar para pelajar menggunakan hak politiknya dan jangan Golput.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline