Lihat ke Halaman Asli

Anan Alkarawangi

Jurnalis Warga

Babinsa Prajurit Kulon Kawal Petani Pengubinan Padi

Diperbarui: 7 Februari 2019   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babinsa Koramil 0815/01 Prajurit Kulon Bersama PPL Saat Di Lokasi Pengubinan Padi

Mojokerto, -  Proses produksi pangan khususnya panen padi merupakan salah satu faktor untuk menjamin ketersediaan pangan guna memenuhi kebutuhan pangan di suatu wilayah. Untuk menjamin kondisi tersebut, Kodim 0815 Mojokerto melalui Koramil jajaran melaksanan upaya khusus ketahanan pangan.

Salah satunya Babinsa Koramil 0815/01 Prajurit Kulon Kodim 0815 Mojokerto Serda Gaguk Hadi Prayitno yang dibantu Serka Hernan melaksanakan pendampingan panen padi di Lingkungan Sabuk Alu Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (07/02/2019).

Kegiatan panen padi varietas Ciherang di lahan sawah seluas 0,3 hektar, milik H Sujak, Anggota Poktan Sumber Rejeki I, dilakukan bersama Staf Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto, PPL dan Kapoktan Sumber Rejeki 1, Suyanto.

Pantauan di lapangan, sebelum panen padi berlangsung, terlebih dahulu dilakukan pengubinan di luasan 2,5 meter x 2,5 meter diperoleh hasil 3,5 kilogram. Berarti dalam luas 0,3 hektar perkiraan hasil panen mencapai 1.824 Kg atau dalam satu hektar sekitar 6.080 Kg.

Usai kegiatan, Babinsa Prajurit Kulon Serda Gaguk Hadi Prayitno, mengatakan, pendampingan terhadap petani yang dilakukannya merupakan bagian dari Upaya Khusus (Upsus) ketahanan pangan guna membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan.

"Namun dalam melaksanakan kegiatan ini, tentunya harus berkomunikasi dan koordinasi dengan PPL dan Poktan yang ada di wilayah binaan," tuturnya.

Pada kesempatan lain, Danramil 0815/01 Prajurit Kulon, Kapten Cpl Sumaryono, mengatakan, pendampingan yang dilakukan Babinsa ini tidak hanya saat panen, namun sudah dilakukan mulai masa pengolahan lahan, masa tanam, dan saat perawatan tanaman.

Masih kata Danramil, dengan terjun langsungnya Babinsa di lapangan, diharapkan dapat mengetahui setiap kendala yang dihadapi petani serta membantunya mencarikan solusi sehingga hambatan tersebut dapat diatasi.

"Tidak itu saja, tentunya kehadiran Babinsa juga harus mampu mendongkrak semangat para petani dalam budidaya pertanian sehingga hasil panen meningkat dan akan berdampak positif bagi pencapaian swasembada pangan," tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline