Lihat ke Halaman Asli

Anan Alkarawangi

Jurnalis Warga

Begini Cara Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Dukung Swasembada Pangan

Diperbarui: 2 Februari 2019   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babinsa Lolawang Serda Nurchaedi Dampingi Petani Rawat Tanaman Padi

Mojokerto, -- Kodim 0815 Mojokerto melalui Koramil jajaran semakin mengintensifkan upaya khusus (Upsus) swasembada pangan dengan memaksimalkan pendampingan pertanian di wilayah binaan.

Seperti yang dilakukan Koramil 0815/12 Ngoro, melalui Babinsa Kutogirang Pelda Supriyono melaksanakan pendampingan perawatan tanaman padi di lahan milik Rudi, Anggota Poktan Tani Mendek, Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (02/02/2019).

Di areal persawahan seluas 6.000 meter yang ditanami jenis padi Varietas IR 64 berumur 29 hari tersebut, Babinsa turun langsung membantu perawatan tanamam padi.

Menurut Pelda Supriyono, perawatan tanaman padi kali ini berupa pembersihan gulma sekaligus melakukan pengecekan hama tanaman padi.

Masih kata Babinsa, penyiangan ini dilakukan agar tanaman padi terbebas dari gangguan gulma sehingga bisa tumbuh secara maksimal.

"Demikian pula dengan pengecekan hama penyakit tanaman padi dimaksudkan untuk antisipasi sejak dini bila tanaman terserang hama sehingga dapat segera diatasi," ujarnya.

Babinsa Kutogirang Pelda Supriyono Dampingi Petani Rawat Tanaman Padi

Masih di wilayah Koramil 0815/12 Ngoro, sehari sebelumnya, Jum'at (01/02), kegiatan pendampingan terhadap petani juga dilakukan Babinsa Lolawang Serda Nurchaedi, di lahan seluas satu hektar yang ditanami padi Varietas IR64 berumur 55 hari, milik Sunardi, Poktan Tani Lolawang, Dusun/Desa Lolawang.  

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin menuturkan, para Babinsa akan terus proaktif melaksanakan pendampingan terhadap petani di wilayah binaan masing-masing.

"Hal ini dilakukan para Babinsa dalam upaya membantu kelancaran proses produksi padi demi ketersediaan pangan di wilayah menuju swasembada pangan", tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline