Lihat ke Halaman Asli

Anan Alkarawangi

Jurnalis Warga

Peduli Wilayah Binaan, Koramil 0815/11 Pungging Lakukan Ini

Diperbarui: 22 Januari 2019   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota Koramil 0815/11 Pungging Saat Pembersihan Lingkungan Dusun Randurancang (Dokpri)

Mojokerto, - Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815 Mojokerto menggandeng warga masyarakat melakasanakan karya bakti pembersihan lingkungan Dusun Randurancang Desa Randuharjo Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (20/01/2019).

Hadir dalam kegiatan antara lain Bati Tuud Koramil 0815/11 Pungging Pelda Supriyanto beserta enam orang anggota, Kepala Desa Randuharjo Mardono, Babinsa Randuharjo Serda Sugiarto, Kepala Dusun Randurancang, Misni, dan Masyarakat Dusun Randurancang Desa Randuharjo.

Pantauan di lapangan, karya bakti yang dilakukan gabungan anggota Koramil Pungging, Perangkat Desa dan warga masyarakat ini terbagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama dengan sasaran membersihkan rumput liar di jalan lingkungan yang menghubungkan Dusun Rancang Desa Randuharjo dan Dusun Rungkut Desa Sekargadung sepanjang 1.000 meter dengan lebar lima meter.  

Kemudian kelompok kedua membersihkan selokan yang ada di kanan kiri jalan dan kelompok ketiga melakukan pengeprasan dahan dan ranting pohon yang mengganggu pengguna jalan di sepanjang jalan Dusun Randurancang.

Anggota Koramil 0815/11 Pungging Saat Pembersihan Lingkungan Dusun Randurancang (dokpri)

Di sela-sela kegiatan, Bati Tuud Koramil 0815/11 Pungging Pelda Supriyanto yang didampingi Babinsa Serda Sugiarto mengatakan, karya bakti ini merupakan upaya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sehingga lebih rapih, bersih, sehat dan nyaman.

Selain itu, lanjut Bati Tuud, dengan dibersihkannya selokan di kanan kiri jalan maka akan memperlancar aliran air termasuk di saat turun hujan.  Demikian pula dengan merapihkan atau mengepras pepohonan yang menjuntai dan mengganggu jalan dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya dahan ranting yang patah atau tumbang di saat terjadi angin kencang.  

"Karya bakti ini sebagai sarana pembinaan teritorial dalam rangka pembinaan wilayah untuk memperkokoh komunikasi yang sudah terbangun antara TNI dan warga masyarakat di wilayah binaan.  Diharapkan melalui karya bakti ini akan membangkitkan kembali semangat gotong royong dan memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat," pungkas Bati Tuud.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline