Mojokerto, - Hujan dengan intensitas cukup tinggi sejak yang melanda wilayah Mojokerto khususnya daerah pegunungan di bagian selatan Kabupaten Mojokerto, mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah titik dengan tingkat kerusakan bervariasi, pada Jum'at (19/01/2019) malam.
Sedikitnya puluhan rumah warga terendam air dan lumpur termasuk kandang ternak dan kendaraan bermotor. Banjir dan longsor juga menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur pemerintah seperti jalan, jembatan dan fasilitas lainnya di tiga wilayah kecamatan, yakni Ngoro, Kutorejo dan Pacet.
Kejadian banjir dan longsor tersebut langsung direspon Kodim 0815 Mojokerto dengan mengerahkan personelnya dari Koramil Jajaran untuk membantu melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak bencana dan membuka akses jalan guna memudahkan mobilitas dalam mengatasi bencana.
Tidak hanya mengerahkan personel di Koramil jajaran, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., juga turun langsung meninjau ke lokasi bencana untuk melihat secara langsung kerusakan akibat bencana dan memantau penanganan pasca bencana di wilayah Mojokerto bagian Selatan, Sabtu (19/01/2019).
Saat di Dusun Jatisari Desa Gedangan Kutorejo, Dandim 0815 didampingi Camat Kutorejo Drs. Budiono, MH, Kapolsek Kutorejo dan Danramil 0815/13 Kutorejo, Tim BPBD dan Dinsos Kabupaten Mojokerto, meninjau kondisi rumah serta jalan yang sedang dibersihkan oleh Warga, TNI - Polri, BPBD, Tagana dan Potensi Relawan. Jembatan yang terdampak banjir di Dusun Ambulu Desa Gedangan tak luput dari peninjauan.
Bahkan untuk memaksimalkan pemulihan pasca bencana, di lokasi tersebut juga didatangkan alat berat untuk membantu pembersihan jalan yang terdampak banjir, berupa 2 unit mobil PMK dan 1 unit Ekskavator, termasuk bantuan dari Dinsos Kabupaten Mojokerto berupa Paket Sembako dan matras bagi warga terdampak banjir.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat dikonfirmasi menuturkan, pihaknya mengerahkan personel dari Koramil jajaran untuk membantu penanganan pasca bencana.
"Ini sudah dilakukan sejak sejak Jum'at (19/01/2019) malam dan berlanjut hingga hari ini (Sabtu, 19/01). Bila diperlukan sampai Ahad besok (hari ini,- red) atau sampai kelarnya pembersihan sehingga akses jalan bisa dan jembatan bisa dilintasi," tegasnya.
Dandim juga sudah memerintahkan para Danramil jajaran khususnya di kawasan rawan bencana untuk siaga dan bergerak cepat bersama BPBD dan instansi lainnya termasuk poteni relawan dalam mengatasi bencana di wilayah masing-masing.
"Koramil jajaran juga sudah diinstruksikan untuk menggelar karya bakti bersama warga dan instansi terkait untuk memperbaiki tanggul-tanggul sungai yang retak, rembes atau jebol guna mengantisipasi terjadinya kerugian yang lebih besar bila terjadi banjir susulan," pungkas Dandim 0815.