Mojokerto, -- Seperti kita ketahui bersama, gulma atau rumput liar menjadi salah satu kendala bagi para petani dalam proses produksi. Gulma atau tanaman liar biasanya tumbuh subur di sela-sela atau di antara tanaman padi yang keberadaannya sangat mengganggu tanaman padi sebagai tanaman induk hingga berdampak turunnya hasil panen.
Sebagai langkah antisipasi merebaknya Gulma tersebut, Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto Kopka Anang Rusdi terjun langsung ke lapangan melakukan pendampingan pembasian gulma dengan cara penyemprotan di lahan sawah seluas satu hektare milik Prapto, Poktan Tani Sumberwaru, Dusun Sumberwaru Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (10/12/2018).
Saat ditemui dilapangan Kopka Anang Rusdi mengungkapkan, penyemprotan gulma ini menggunakan herbisida. Herbisida tersebut mampu mengendalikan gulma mulai rumput-rumputan berdaun sempit hingga daun lebar.
"Gulma berdaun sempit pada tanaman padi tergolong sangat bandel dan biasanya bisa mengalahkan tanaman utama atau padi. Selain untuk mengendalikan gulma, penyemprotan yang dilakukan ini dapat memberikan kesuburan terhadap batang padi," ungkapnya.
Masih di Dusun Sumberwaru Desa Kembangsri, kegiatan penyemprotan juga berlangsung di lahan sawah seluas 0,8 hektar yang ditanami padi IR64 berumur lima minggu, milik Suwardi, dengan didampingi Babinsa Koramil Ngoro, Serda Budi Darsono. Di lokasi ini, kegiatan penyemprotan untuk mencegah hama wereng dan membasmi ulat daun serta klaper.
Selain mendampingi kegiatan penyemprotan tanaman padi, para Babinsa Koramil 0815/12 Ngoro juga melaksanakan pendampingan terhadap petani mulai pembenihan, pencabutan benih padi dan tanam padi, di wilayah binaan masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H