Mojokerto, - Kodim 0815 Mojokerto bersama Polres Mojokerto serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto secara berkelanjutan mensosialisasikan budaya gemar membaca bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto. Kali ini Desa Petak Kecamatan Pacet, menjadi lokasi kegiatan bertajuk "Mencerdaskan Masyarakat Melalui Budaya Gemar Membaca Dan Belajar Sepanjang Hayat", Selasa (30/10/2018) malam.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan ucapan selamat datang dari Kades Petak, Supoyo, SH, yang menyambut positif program Disperka Kabupaten Mojokerto agar masyarakat gemar membaca sehingga menambah ilmu pengetahuan.
Berikutnya Camat Pacet Drs. Moh.Malik, MM, menegaskan, budaya gemar membaca dan belajar sepanjang hayat kita maknai secara luas, membaca bukan sekedar membaca namun bisa juga membaca situasi, membaca peluang dan lain-lain, dengan membaca kita akan mengetahui segalanya. Disampaikan Camat, Desa Petak sudah memiliki perpustakaan desa sehingga sangat mendukung program tersebut.
Sementara, Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, di acara tersebut menyampaikan materi wawasan kebangsaan, diantaranya menuturkan sejarah nusantara mulai Kerajaan Sriwijaya hingga puncak keemasan Kerajaan Majapahit yang hancur akibat perang saudara. Masa perjuangan yang masih bersifat kedaerahan di era penjajahan kolonial dan masa perang kemerdekaan hingga Proklamasi 17 Agustus 1945, tak luput dari penjelasan Kasdim 0815.
Dijelaskan pula oleh Kasdim, bahwa bela negara merupakan hak sekaligus kewajiban bagi seluruh warga negara. Upaya bela negara dapat dilakukan melalui pemberian materi pendidikan kewarganegaraan di sekolah-sekolah, Pelatihan dasar militer, Pengabdian sebagai Prajurit TNI, Pengabdian sesuai profesi, dan dalam bentuk kegiatan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Kasdim juga menjelaskan pengertian dan nilai dasar wawasan kebangsaan, yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan, yakni Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Cinta atas tanah air dan bangsa, Demokrasi atau kedaulatan rakyat, Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu; Masyarakat adil makmur dan Kesetiakawanan sosial.
Sebelum mengakhiri materinya, Kasdim menegaskan Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara atau Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara sekaligus rumah bersama dan bhinneka tunggal ika sebagai semboyan negara.
"Ini yang harus kita pahami, rawat, jaga, lestarikan dan amalkan sehingga nilai-nilai luhur Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang telah diwariskan para pendiri bangsa," tandasnya.
Masih di lokasi kegiatan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Rois, SH., M.Pd, mengungkapkan, diselenggarakannya program budaya gemar membaca bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga masyarakat dapat berfikir cerdas dan tidak mudah terhasut. "Untuk itu, mulai saat ini mari kita jalankan budaya gemar membaca guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan," pintanya.
Hadir di acara tersebut, Kapolsek Pacet diwakili Aiptu Sunarno, SH, Danramil 0815/16 Pacet diwakili Serma Solikan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa, Anggota BPD dan LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat Desa Petak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H