Lihat ke Halaman Asli

Anan Alkarawangi

Jurnalis Warga

Manfaat Jembatan Darurat Bagi Warga Di Lokasi TMMD

Diperbarui: 4 Agustus 2018   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah Seorang Warga Desa Jembul Melintasi Jembatan Dengan Membawa Tebon Untuk Pakan Ternak

MOJOKERTO, -  Keberadaan jembatan darurat yang melintasi Sungai Dadapan di route jalan tembus Jembul -- Rejosari ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi Warga Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.  

Kendati hanya terbuat dari kayu, jembatan darurat tersebut sangat membantu warga Jembul yang beraktivitas di ladang dan kebun di seputaran lereng hutan Gunung Semar.  Bahkan jembatan ini sangat memudahkan lalu lintas para petani yang mencari rumput untuk kebutuhan ternak.

Komandan SSK TMMD Ke-102 Mojokerto Kapten Inf. Desto Jumeno, saat dikonfirmasi di lokasi TMMD, Jum'at (3/08/2018) mengatakan, jembatan darurat dari kayu tersebut berukuran 1,25 x 5 meter dibuat pada awal pekan ini, tepatnya hari Senin (30/07) lalu. 

Masih lanjutnya, jembatan tersebut dibuat dengan maksud untuk memudahkan dalam pendistribusian logistik bagi para pekerja maupun distribusi BBM untuk ekskavator yang sedang dioperasionalkan dalam pengerjaan jalan tembus Jembul Rejosari.

Namun fakta di lapangan, jembatan darurat tersebut juga digunakan warga Desa Jembul khususnya yang berladang dan peternak kambing yang mencari rumput di pinggiran hutan. Warga dapat leluasa membawa rumput dengan menggunakan sepeda motor yang melintasi jembatan tersebut, ungkapnya.

Pantauan di lapangan, memang ada sejumlah warga yang memanfaatkan jembatan darurat tersebut.  Tampak seorang petani yang melintas dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa tebon (batang dan daun jagung, -red).

Warga sangat berterima kasih atas dibuatnya jembatan darurat tersebut, sehingga dapat memudahkan saat beraktivitas di ladang, kebun ataupun mencari rumput untuk ternak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline