Lihat ke Halaman Asli

Aku Tak Pantas Menggugat

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia tetap sama, sama-sama bermata dua, sama-sama memerlukan oksigen untuk bernafas, sam~[-]

Percuma! Tak ada perkataan yang bisa di rangkai untuk membentuk sebuah kejelasan. Gunung memang tinggi, bukan karena bisa kita daki. Samudera memang luas, bukan karena bisa kita selami. Tapi karena memang, mereka adalah gunung dan samudera.

Kadang, saat ku berjalan membelah hujan, di tepi jalan. Tertunduk merenung, tak peduli gegap gempita kendaraan saling sahut menyahut. Sibuk sendiri. Aku merenung, tersudut sunyi di tengah keramaian lalu lalang manusia-manusia dengan payung bak krisan mekar di genggaman mereka.

Hah ...

Hujan tetap mengguyur sekujur badan Bumi. Tidak !! Hanya kota ini, ya ... hanya kota ini.

Aku tetap tak mengerti, ...

Di persimpangan ini, aku letakkan semua keherananku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline