Lihat ke Halaman Asli

Tersesat dalam Sesak

Diperbarui: 29 Maret 2019   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku ramai penuh tawa

Sosial ku ramah nan ceria

Namun ....

Jiwa ku sepi

Jiwaku mati

Tawa dan ceria bak sampul majalah

Dibalik ruamnya luka dihati

Ku mulai acuh kepada tuhan ku

Rasa sepi perlahan semakin menyerang

Kesedihan dan kepedihan semakin candu menghampiri

Entah darimana ku harus mendapatkan hidup ku kembali




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline