Lihat ke Halaman Asli

Tentang Segala Isyarat

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEBAGAIMANA hati memahami segala bahasa

bahasa langit dengan segala misterinya

dengan atau tanpa penjabaran tafsir logis

adalah jiwa yang akan terus hidup di dalamnya

ia terus bergerak, bergolak dalam tarian kalbu

seolah ingin menggapai ketinggian langit

dan meninggalkan jasat di dasar bumi

sebab keberadaan di luar adalah ketiadaan

Dengan tanpa perantara sebagai penghubung

tentunya ketajaman hati mampu mengeja segala

tentang kehendak langit sebagai penuntun jiwa

Semestinya ruh suci takkan terjerembab naif

oleh ambisi jahat dari lorong kegelapan nafsu

Dia-lah hakikat kehidupan dalam diri

dalam detik waktu terus berdialog penuh mesra

enyahkan segala noda najis melekat tubuh

dan tentunya nista itu penghalang ke surga

Lantas apa yang kau cari dari semesta

adakah kau tenang bak air jernih di danau

atau jiwamu adalah laut yang bergolak?

Apa yang akan kau persembahkan

bagi surga yang akan kau singgahi

untuk segala keabadian ruh sucimu di sana

tentunya kau takkan membuat belenggu tirani

sebelum benar-benar tinggalkan bumi

Yogyakarta, 15 Juli 2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline