Lihat ke Halaman Asli

Vivase

Diperbarui: 26 Maret 2017   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DESIR liris menelusuri ulu hati kala simfoni gugah mimpi
legit dunia laun terbangkan kilas ingatan hingga hanyut elegi
jauh sudah pacu hasrat mengitari bumi cari kekasih abadi

Lagu cinta luruh dalam pusaran waktu sejak jarak mengancam
kini sumbu tiada nyala lagi—jangan sampai cahaya jiwa padam
dapatkah melihat gemintang bila langit penuh kabut hitam?

Beranjaklah ke padang rumput, di sana sedia penawar rusuh
kalaupun kaki enggan berlari, masih ada roda untuk dikayuh
mari diam sejenak ketika luap rindu menggebu sulit dilabuh!
Yogyakarta, 06 Maret 2017

Silakan baca sajak saya yang lain: LARUT




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline