Lihat ke Halaman Asli

Kidung Rindu

Diperbarui: 15 Februari 2017   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

MALAM sudah sedemikian larut, kini segala cahaya turut redup
dingin malam menyusup dalam gerigi waktu, menggugah lelap sunyi
rindu merayap menusuk kalbu yang masih ngilu sebab perpisahan

Bila kutatap wajah bulan, rona kekasih membayang sedemikian terang
perih kian meradang bila terkenang kekasih tak kunjung datang
kesedihan terasa mengguncang bila embus angin tak bawa pesan

Rindu ini terasa menjadi-jadi bila waktu kian terulur panjang
jumpa adalah peredam gelisah yang tak segera tunggang langgang
lirih hati ini melafal kidung rindu ingin saling pandang
Yogyakarta, 15 Juni 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline