Lihat ke Halaman Asli

Amang

Hamba lokal

Malam Kutukan

Diperbarui: 25 Februari 2021   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam mengenal baik lampu jalan dan sepanjang lintasan,

kerap menjelma tutup kaleng rombeng disisa-sisa warung remang,

gelapnya samar-samar mengelus gelandangan diemperan toko,

heningnya saling bentrok dengan suara lekar dalam perut pinggiran jalan atau gubuk-gubuk lusuh tak tersentuh kenyang,

sepinya menyukai ribut dengan kebingungan-kebingungan.

Kau akan menemui malam, meski menutup mata dan menidurkan fikiran.

Malam akan memelukmu agar kau sama sekali tak jemu.

Disimpang malam menuju pagi

Berjalan lirih sendiri

Tak ada yang terganggu oleh langkahnya

Tak ada yang merasa risih dengan lemah letih nafas nya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline