Lihat ke Halaman Asli

Mupi Anisah

Lafdzan Ma'nanan wa Amalan

Warga Banting Selangor Ajak Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahlil Do'a Bersama dan Pembacaan Yasin

Diperbarui: 17 Januari 2024   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKM UIN Malang melakukan Tahlil dan Do'a Bersama

Minggu, 07 Januari 2024 Warga Banting Selangor Mengajak Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mengikuti kegiatan Pembacaan Yasin, Tahlil dan Do’a bersama tiga hari meninggal nya salah satu warga sekitar Maahad Ihya’ Al – Ahmadi. Kegiatan dilaksanakan pukul 15.00 WITA di rumah kediaman warga yang berduka. Tradisi Pembacaan doa atau tahlil kirim doa ketika ada orang yang meninggal memiliki adat yang hampir sama dengan tradisi tahlil pasca kematian seseorang di Indonesia. Namun, pada umumnya di Indonesia tahlil khusus nya di daerah jawa dihadiri oleh bapak – bapak atau seorang pria selepas magrib. Namun, di daerah ini memiliki tradisi tahlilan yakni ketika sore dilakukan oleh ibu – ibu atau wanita mulai pukul 15.00 – 17.00 dan ketika malam hari nya tahlil dan pembacaan yasin dihadiri oleh bapak – bapak atau seorang pria.

Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti pembacaan Tahlil dan Yasin dengan khidmah hingga selesai. Bacaan Tahlil yang dibacakan juga sebagian sama dengan pada umum nya dibaca ketika tahlil dan pembacaan yasin kirim do’a ketika di Indonesia.

Salah Satu yang unik adalah pembacaan tahlil dan Surah Yasin  di daerah Banting, Selangor ini diakhiri dengan sesi makan bersama prasmanan  yang ditata pada meja berjajar panjang dengan berbagai menu khas serta berbagai ice. Tak hanya itu, sama hal nya dengan di Indonesia setelah kegiatan tahlil dan kirim doa berakhir setiap warga atau jamaah yang hadir diberikan Nasi Kotak berbungkus wadah transparan yang meraka sebut dengan “Nasi Ambang”.  Nasi Kotak dengan porsi nasi yang banyak sekali dengan lauk mie,ikan asin, Kremes ayam, Sambal goreng dan juga sayur. Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim ditemani oleh ustadzah comel ketika kegiatan Tahlil bersama warga. “ Ini tu namanya nasi ambang. Porsi nye banyak sekali. Tak ape yaa? Kenyang kenyang” Ujar ustdzah comel dengan menggunakan bahasa melayu.

Penulis: Mupi Anisah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline