Cerita merupakan salah satu media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada pendengar atau audies.
Salah satu komunikasi yang efektif terutama pada anak usia dini adalah melalui cerita.melalui cerita mereka dapat berimajinasi menjadi karakter apa saja yang diinginkan oleh anak- anak.
Perkembangan karakter anak akan mencapai kematangan dalam berpikir. Banyak literature yang menjelaskan bahwa dengan bercerita dapat mengembangkan kecerdasan emosional, sosial dan intelektual anak.
Bercerita bukan sekedar hanya omong kosong belakang. Sebuah cerita bualan yang tak penting untuk di dengarkan. Tak semanarik apapun cerita yang disampaikan atau kamu dengar pasti dalam cerita tersebut mengandung hikmah yang dapat Anda petik dan pelajari.
Metode belajar melalui cerita memang terkesan kolot dan kuno jika masih diterapkan. Namun, tanpa kita sadari dengan bercerita maka pengetahuan dan informasi sering kita peroleh.
Bercerita ada manfaatnya?
Iyap...cerita pada dasarnya memiliki banyak sekali manfaat terutama bagi anak – anak. Manfaat cerita yang pertama adalah cerita sebagai perantara pembangun komunikasi antara orangtua dan anak. Haah? Kok bisa?
Memang komunikasi orangtua dan anak hanya dengan bercerita? Tentunya tidak.. cara berkomunikasi dengan anak memanglah sangat beragam caranya namun memalui cerita.
Komunikasi yang terbangun kan didasari oleh kontak batin. Komunikasi inilah yang metupakan komunikasi intensif yang dapat menciptakan hubungan yang erat antara orangtua dan anak.
Manfaat bercerita yang kedua adalah cerita sebagai media penyampaian pesan. Didasarkan pada segitiga cerita yang terdiri dari cerita, pencerita dan juga audien.