Lihat ke Halaman Asli

Kopi Hitam

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dihitam waktu, bersama setianya kopi hitam yg setia menemani hitamnya nasipku...

Malam datang, merenung seperti gunung...

Entah apa yang aku renungkan...

Lelah, pasti...

Jelasnya bukan sekedar kata sabar atau semangat yang aku butuhkan...

Kau berteriak semangati aku pun tak mempengaruhi...

Apalagi hanya berucap...

Pun begitu, hal ini masih bisa kuterima...

Keyakinanku smua pasti ada hikmahnya...

Minimal aku masih bisa tenang dengan minum kopi...

"Ketika yang bertahan, enggan tuk berjalan"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline