Lihat ke Halaman Asli

5 Keuntungan Menjadi Anak Rantau

Diperbarui: 4 Mei 2017   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini gw mau share tentang nasib anak Rantau dengan segala keuntungannya.

hy kalian yang menlancong pergi dari kampung halaman menuju ke kota lain untuk mengadu nasib, baIk bekerja maupun menempuh pendidikan. gw adalah seorang anak Rantau yang pergi dari kampung halaman Pekanbaru Riau menuju Jakarta tepatnya pada tanggal 13 Juni 2011, dan sampai sekarang kurang lebih gw udah hampir 7 Tahun berada di Jakarta.

Hidup merantau berarti kita mengambil keputusan untuk hidup jauh dari orang tua. Hidup jauh dari orang tua bagaikan Rumah tanpa atap yang kalau hujan kehujaan dan panas kepanasan. Tak jarang pula mata meneteskan air mata karena rindu suasana rumah, rindu perhatian orang tua, dan anehnya kadang juga rindu omelan-omelan mereka yang dulu paling dibenci. 

Jika dulu ingin makan kita tinggal makan karena sudah tersedia di atas meja yang ditutup dengan sangi, yang kalau sabun kita habis mereka akan membelikannya baik di warung maupun di pasar ya sesekali di Minimarket. ya semua terasa indah dan hidup itu ringan karena semua tersedia dan hidup kita tercukupi.

Semua menjadi berubah ketika kita hidup merantau dikampung orang, apa-apa kita lakukan sendiri. Kalau  sakit ya ngurus diri sendiri, kalau laper yang bikin makan atau cari makan sendiri, semua dilakukan tanpa adanya lagi bantuan dari orang tua.

Gw yakin kalian para RANTAUERS pasti pernah merasakan semua hal itu, tapi jangan menjadi lemah dan putus asa karena ada banyak keuntungan menjadi anak Rantau untuk hidup yang lebih baik. Beberapa keuntungan menjadi anak Rantau adalah sebagai berikut:

1. Tahan banting

Tahan banting kayak pemain smackdown, oh bukan . Tahan banting bicara tentang lu dapat tahan menghadapi keadaan yang paling buruk sekalipun karena udah terbiasa di latih menghadapi masalah-masalah kecil sampai masalah yang paling besar sekalipun.

2. Mampu mengambil Keputusan

keadaan yang menjepit seringkali memaksakan seorang anak rantau untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Jadi dapat dipastikan seoranga anak rantau akan lebih berani mengambil keputusan untuk melakukan dan mencapai sebuah tujuan.

3. Dewasa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline