Lihat ke Halaman Asli

Facebook sama dengan Pornografi dan Kepalsuan..?

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mark n Facebook

[caption id="" align="alignnone" width="468" caption="mark n Facebook"][/caption] Facebook, ya facebook..siapa yang tak kenal dengannya, Anak kecil, dewasa dan orang tua semua sudah tahu dan pernah mendengarnya. banyak hal positif maupun negatifnya yang di timbulkan oleh salah satu jejaring sosial yang mempunyai pengguna kira - kira 400 juta di dunia ini ( lihat disini:http://www.checkfacebook.com/), baik di indonesia maupun di Negara - Negara lain yang ada di seluruh dunia banyak sekali dukungan dan keluhan yang di sampaikan kepada pemilik situs jejaring sosial ini terkait dengan hal yang ada di dalamnya. Di Indonesia saja jumlah pengguna mencapai 35,174,940 dari total pengguna facebook dunia. Sungguh suatu jumlah yang sangat besar bila di bandingkan dengan situs-situs yang lain yang ada dan beredar di Indonesia. Terlepas dari jumlah pengguna dan terkait dengan judul yang saya tulis di atas "Facebook Antara Pornografi dan kepalsuan" tentunya akan saya bahas satu persatu dalam tulisan ini biar tidak terkesan sembarang tulis dan beropini. Sejarah Facebook. Facebook di dirikan oleh seorang mahasiswa Harvard bernama Mark Zuckerberg pada Februari 2004. Yang mana awalnya bernama "Face Book", face book ini adalah salah satu majalah untuk memperkenalkan komunitas kampus kepada mahasiswa baru setiap tahunnya. Ketika Zuckerberg pertama kali menemukan Facebook, dia hanya ingin membuatnya untuk mahasiswa Harvard, dan tidak lebih dari sebulan, lebih dari setengah yang telah lulus telah menjadi anggotanya. Lalu setelah dua bulan terbentuk Zuckerberg telah membuka pintu virtual untuk menerima anggota dari Yale dan Stanford, dan pada april 2004, Facebook sekarang memiliki Lembaga kampus dan juga beberapa perusahaan besar. pada desember 2004, Facebook telah melebar meliputi 1 juta anggota. Tahun 2005 terbukti adalah tahun kejayaan Zuckerberg dan Facebook. pada bulan Mei Facebook telah bergabung dengan AccelPartners pada sebuah perusahaan besar dan telah meraup keuntungan 12.8 dollars. pada Agustus Zuckerberg membeli domainnya Facebook.comnya dari sebuah perusahaan bernama ABoutface seharga $200.000 ( ayo siapa yang berani membeli sebuah domain seharga 2 milyar?, wuih nggak main2 dah ini kayaknya). Dan akhirnya lahirlah Facebook seperti yang kita kenal sekarang. Sementara, halaman Facebook di design ulang biar lebih User Friendly. Facebook meluncurkan versi untuk anak2 SMA pada bulan september. dan akhir tahun Facebook telah melebar dan meliputi anggota dari 2000 kampus dan lebih dari 25 ribu sekolah. Pada 2006 ada sebuah request dari seorang anggota untuk mengundang murid Sekolah menengah untuk bergabung dengan jaringan para mahasiswa. dan pada september Zuckerberg telah membuka Facebook, menerima semua orang yang lebih dari 13 tahun atau yang lebih tua dengan verifikasi sebuah email aja. Facebook mulai melihat ke dunia bisnis online dan bulan mei mengumumkan tambahan iklan ke situsnya. Ini membawa persaingan yang ketat dengan perusahaan lainnya seperti Craiglist.com. Facebook juga mulai membuat aplikasi bernama Facebook ads, sebuah sistem marketing yang memperbolehkan user untuk berbagi informasinya dengan teman Facebook mereka. Facebook diperkirakan mempunyai anggota 60 juta orang pada akhir 2007. Itulah sedikit sejarah berdirinya facebook yang saya dapat di mesin pencari www.google.co.id yang pengguna terus bertambah hingga sebanyak sekarang ini dan akan terus berlanjut. Kemudian saya lanjutkan ke topic selanjutnya... Facebook dan Pornografi Seiring berjalannya waktu facebook tidak lagi menjadi situs yang peduli akan masa depan anak-anak (Remaja awal) dunia dan juga pengguna dewasa lainnya, karena sekarang di dalam situs jejaring sosial ini sudah banyak sekali bertebaran video porno yang di unggah ke dalam space video yang disediakan oleh facebook tanpa proses penyaringan oleh pihak admin dan menghapusnya, admin seharusnya lebih jeli dengan hal-hal yang berbau porno yang ada di dalam situsnya yang tentunya akan berakibat di konsumsi oleh para penggunanya yang berlatar belakang usia dan budaya yang berbeda-beda di seluruh dunia bukan hanya ego dari kebudayaan tertentu yang di tonjolkan (Budaya Buka-bukaan) yang sudah menggangap hal itu menjadi sebuah hal yang biasa. Beberapa malam yang lalu saya menanyakan kepada teman saya perihal video mesum ini di facebook (alamat atau groupnya), ternyata setelah saya searching akhirnya saya menemukan dan penemuan itu berhasil menyakinkan saya bahwa di facebook benar-benar sudah bebas untuk mengungah/upload video yang menyebabkan dehidrasi moral dan menyebabkan perilaku criminal lain yang terinspirasi oleh video yang ada seperti pemerkosaan dan hal cabul lainnya. Facebook sudah seperti situs porno lainnya yang siap mengiring penggunannya untuk melakukan perbuatan amoral. Tulisan "laporkan" yang ada pun (kadang) tidak pernah di gubris oleh admin, dengan laporan itu kita oleh admin bisa melaporkan hal-hal yang berbau porno dan para pengguna yang mengungahnya , namun admin hanya sebatas memperingatkan penggunanya, dan lebih mirisnya lagi video yang kita laporkan tidak di hapus. Maka dari itu ada baiknya kita mengawasi, terutama anak-anak yang rentan dengan hal ini dalam menggunakan internet ketika membuka situs tersebut dan situs-situs lainnya demi menjaga nama baik pribadi,keluarga, dan sebagainya. Facebook dan kepalsuan. Kepalsuan dalam kamus bahasa Indonesia berarti sesuatu yang palsu,tiruan,gadungan,curang. Nah di dalam facebook kepalsuan itu sangat banyak sekali di temukan.dari penggunanya, foto, profil dan info yang ada dalam akun yang jauh dari sebenarnya. Bahkan mungkin dari jumlah pengguna facebook yang sudah saya tuliskan diatas 80% persennya adalah akun abal-abal yang hanya digunakan untuk kepentingan-kepentingan yang tentunya bersifat merugikan user lainnya. Salah satu contoh : Teman saya saja memiliki akun facebook lebih dari satu, yang mana setiap akunnya di gunakan untuk berbagai macam kepentingan, ada yang khusus untuk teman-teman kampus,daerah dan teman-teman lainnya dan ada juga yang di gunakan untuk memainkan permainan yang disediakan oleh facebook (Poker dsb.). Permasalahan Akun yang lebih dari satu ini tidak hanya di facebook tapi sudah merambah di semua situs jejaring sosial, bahkan di kompasiana sekalipun Sudah banyak bergentayangan akun-akun palsu dengan menggunakan foto cewek cantik, bohay bahkan yang menunjukkan seluruh yang indah dari tubuhnya. Maka dari itu penulis mengajak para pembaca yang budiman untuk terus waspada dengan akun palsu ini, baik di facebook dan jejaring sosial lainnya karena menurut yang saya baca ada akun yang sengaja di buat oleh spammer dan penyebar malware, Akun-akun palsu tersebut dibuat untuk menginfeksi pengguna dengan spam dan virus berbahaya yang disebar. Lebih lanjut tentang ini disini: 40% Identitas Pengguna Facebook Palsu. Waspadalah.....Waspadalah....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline