Lihat ke Halaman Asli

Antara Saya, Malam Minggu, Kompasiana dan Kampusiana?

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13017594031513058162

Malam minggu malam yang panjang

Malam yang asik buat pacaran

Pacar baru baru kenalan

Kenal di jalan jenderal sudirman……(lanjutin sendiri..hehe)”

Itulah sedikit penggalan lirik lagu tentang malam minggu yang sudah saya dengar sejak kecil, entah eksisnya dan keluarnya tahun berapa saya tidak tahu pasti, Namun sejak saya sudah bisa mendengar dengan jelas alunan musik dan suara di sekitar, saya sudah mendengarkan lagu itu, Bahkan di kampung saya di pedalaman Kalimantan sana sampai sekarang masih ada yang menyanyikan lagu tersebut sungguh sebuah lagu yang tak lekang oleh waktu.

Terlepas dari lagu di atas, saya sendiri sebenarnya tidak menapikan juga tentang perihal malam minggu, yang pada zaman sekarang sudah menjadi kewajiban setiap pemuda-pemudi maupun yang sudah berkeluarga untuk saling berkunjung kerumah maupun jalan-jalan memutari sudut-sudut malam berdua dan bersama keluarga, Oh..Indahnya ya..Dunia serasa milik berdua dan yang lainnya ngontrak.

Namun hal itu tidak terlalu bagi saya, karena seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, jadi tidak di nomor satukan untuk hal yang satu itu. bagi saya sekarang adalah belajar dan terus belajar agar tidak bodoh dan membodohi. memang jalan-jalanmalam minggu itu itu perlu karena otak juga perlu refreshing setelah rutinitas sehari-hari seperti kuliah, kerja dan lain sebagainya. Namun tidak secara berlebihan dan menjadikannya sebagai sesuatu yang wajib. Toh ..hari-hari lain juga bisa keluar dan jalan – jalan, hanya saja beda libur dan nggak liburnya saja.

Perilaku, Belajar dan Kompasiana.

Semenjak berkenalan dengan Kompasiana banyak hal yang saya dapat dan bahkan mengubah banyak hal dalam diri saya. Kalau di lihat dari kacamata psikologi (Modifikasi perilaku), perilaku saya banyak di pengaruhi oleh kompasiana. Pengaruh tulisan kompasianers, Jiwa menulis dan lain-lain, bahkan setiap ada kesempatan untuk Online (media hp maupun WiFi) yang pertama saya buka adalah kompasiana. Teman dan pacar saya pasti mengerti kalau saya sudah Online tentang apa yang saya buka, wah mesti Kompasiana nih..celetuk teman dan pacar saya…hehehe..saya hanya tersenyum kecil kalau teman- teman dan pacar saya mengatakan itu. Seperti orang yang lagi kasmaran kalau saya sudah melihat tulisan-tulisan yang ada baik HL maupun yang berjalan, baik kenthir maupun nasihat, intinya saya banyak sekali belajar dari media “sharing and Connecting” ini (Kompasiana_Red).

Inspirasi dari Kompasiana.

Semenjak mendaftar di kompasiana pada tanggal 13 oktober 2010, banyak sekali pencerahan yang saya dapat. Biasanya hanya berkutat dengan buku dan kuliah namun setelah kenal dengan kompasiana saya merasa menemukan dunia baru dan keluarga baru dalam hidup saya. Saya bisa tahu banyak hal disini, dari masalah politik, teknologi hingga masalah agama (tapi sekarang dah dihapus) baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.

Berawal dari kompasiana yang banyak membuat berubah dalam diri saya ini saya mulai memiliki sebuah keinginan dan harapan agar di kampus juga ada media yang seperti kompasiana, meskipun yang membaca hanya orang yang rajin lihat madding atau civitas akademik dalam kampus. Akhirnya hajat saya kesampaian juga, pada hari selasa 29 maret 2011 saya launchingkan tulisan pertama saya di papan madding yang tersedia dan betapa kagetnya saya, ternyata antusias teman-teman dikampus untuk membacanya cukup lumayan besar. Sebenarnya di kampus saya sudah memiliki “pers kampus”, namun menurut pengamatan saya sudah beberapa tahun terakhir ini terlihat sepi dan terkesan vacuum alias jarang ngeluarin tulisan yang dapat di nikmati masyarakat kampus (mahasiswa_Red). Nah, Berangkat dari hal itulah saya membuat sebuah media khusus buat teman-teman mahasiswa psikologi, yang namanya terinspirasi dari “kompasiana” menjadi sedikit saya kampusasi menjadi “Kampusiana” yaitu singkatan dari “kumpulan artikel mahasiswa psikologi universitas mercu buana”.

Sekian dulu mungkin ulasan saya mengenai malam minggu, kompasiana dan kampusiana, semoga bermanfaat dan kompasiana selalu memberikan inspirasi dan edukasi yang tentunya Positif untuk di terapkan kedalam kehidupan kita sehari-hari dan teruslah menulis.

Amin.

Salam. (BS)

[caption id="attachment_99694" align="alignnone" width="990" caption="Kampusiana terinspirasi dari kompasiana."][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline