[caption id="" align="alignnone" width="336" caption="Gambar By Google"][/caption] Lagi-lagi berita tentang aksi pencurian organ tubuh yang di kabarkan paman saya dari seberang lautan sana terjadi yang konon kata-kata teman-teman dikompasiana itu hanya sebuah issu seperti didaerah-daerah lain di Indonesia, Namun paman saya 1 menit sebelum tulisan ini saya tulis menghubungi saya kembali dengan berita yang sama, kali ini bukan lagi dikampung sebelah yang dipisahkan oleh sungai yang jaraknya kira-kira 10 meter itu, tapi pelakunya menyeberang kekampung paman saya dan saat ini masih dilakukan pengejaran terhadap pelaku dan paman saya juga termasuk salah satu yang ikut mengejarnya. Orang yang mengejarpun tak tanggung-tanggung semua orang kampung turun dengan membawa peralatan, baik yang tajam maupun tumpul, ada yang menggunakan motor dan ada juga yang berjalan kaki.
Info tadi juga sebagai (penjawab/menjawab) bagi teman-teman yang menggangap berita ini hanya sebagai issu atau berita “Hoakkk” seperti yang saya lihat di komentar teman-teman pada tulisan saya yang pertama tentang hal ini. “ bagaimana bisa dikatakan berita bohong toh saya sendiri yang menyaksikan sendiri” tandas paman saya. Selang beberapa detik paman saya menelepon saya langsung mengatakan “kalau tertangkap tolong fotonya dikirim biar teman-teman saya bisa percaya dengan hal ini”, dan paman saya pun mengiyakan entah bagaimanapun caranya. Andaipun bukti-buktinya (foto) tidak ada, tapi secara pribadi saya percaya, karena saat paman menelpon tadi memang kedengaran seperti layaknya orang panik dan dengan nafas yang tersungut-sungut seperti orang yang habis lomba lari.
[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Searching By Google"][/caption] Semoga hal ini bisa menjadijawaban sementara terhadap teman-teman yang saya sebutkan tadi, kenapa saya bilang sementara, karena belum ada bukti foto yang diinginkan teman-teman untuk masalah ini. Insyaallah.
Salam hangat selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H